Jakarta- Juru bicara Timses Paslon Agus-Sylvi Rachland Nashidik seperti tidak henti-hentinya menyebarkan berita bohong atau hoax.
Setelah tertangkap tangan menebarkan berita hoax yang dianggapnya dari berita Tempo. Dengan judul: Ahok: Kalau Saya Ditetapkan sebagai Tersangka, Kita Buka-bukaan Saja Kasus Transjakarta. Padahal hoax ini sudah menyebar lama, dan Tempo sudah memberikan klarifikasi lama sekali, berita hoax itu hasil editan, bukan berita dari Tempo.
(baca: Rachland Nashidik, Timses AHY, Tertangkap Nyebarin “Hoax” Soal Ahok)
Sekarang Rachland kembali melakukan hobinya, Rachland menyebarkan postingan berita hoax dari akun Facebook Sachdin Dawangi yang juga setelah ditelusuri merupakan pendukung Agus-Sylvi.
Isi berita yang diposting oleh Sachidin Dawangi yang kemudian dibagikan oleh Rachland berisi fitnah bahwa Paslon Ahok-Djarot membagikan money politic.
Dalam postinganya Sachidin Dawangi menulis “Temuan money politic PASLON NO. 2… di Jakarta Barat…. Kisaran Rp.500 Rebu sampai Sejuta…. Ambil uangnya jangan pilih Paslonya…. #Tangkap tangan plus barang bukti”. Status tersebut disertai dengan foto warga yang sedang memegang amplop berisikan uang yang dituduh Sachidin sebagai money politic dari Ahok-Djarot. Tak lama status ini di unggah oleh Sachidin, Rachland Nashidik secepat kilat membagikannya di dinding Facebook pribadinya.
Setelah ditelusuri ternyata gambar yang digunakan Sachidin untuk menyebarkan fitnahnya adalah gambar yang berasal dari media antaranews.com yang digunakan sebagai gambar fitur berita yang terbit pada 13 Agustus 2013.
Orang-orang seperti Rachland Nashidik dan Sachidin Dawangi sebenarnya adalah orang-orang yang tidak tahu diri, padahal yang selama ini dalam kampanye janjiin uang ke masyarakat adalah Paslon mereka sendiri, si tukang Moshing AHY.
(baca: Netizen Bongkar Kebohongan AHY Soal Program Bagi-Bagi Duit)
(Gerpol)