Surabaya – Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan Umat dan Kebinekaan Surabaya menggelar aksi di depan Mapolda Jawa Timur. Mereka menuntut agar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tidak menginjakan kaki di Kota Pahlawan.
“Jadi tujuan kita melakukan aksi ini adalah menolak kedatangan yang namanya Rizieq Shihab ke Surabaya Sabtu besok,” kata salah satu koordinator aksi, Sukadar kepada wartawan, Kamis (26/1/2017).
(baca: Rizieq Koit! #RizieqEnd!)
Sebelumnya, mereka sempat melakukan long march dari Masjid Al-Falah di Jalan Darmo menuju Gedung Mapolda Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani. Selama jalan kaki, spanduk penolakan terhadap Rizieq terus dibentangkan sembari berteriak ‘ini habib opo provokator’.
Tak hanya itu, mereka juga menuding kalau Rizieq memiliki niat untuk mengganti Pancasila dengan khilafah. Alhasil, mereka mendesak Kapolda Jatim untuk melarang orang nomor satu di FPI itu datang ke Surabaya.
“Di sini ada penolakan. Kalau Rizieq Shihab dibiarkan datang, kami khawatirkan ada bentrokan. Makanya kami mendesak polda jatim untuk melarang datangnya Rizieq,” tegas Sukadar.
Berita Pilihan Rizieq Shihab dan FPI
- Gara-Gara Sepi Job, Pelawak Kiwil Ikut Aksi FPI Bela Rizieq
- Kampret! FPI Lecehkan Polwan dalam Aksi Bela Rizieq
- Cegah Rusuh, Polisi Bagikan Nasi Bungkus untuk Massa FPI Bela Rizieq
- Astaghfirullah! Bocah Kelas VI SD Dipaksa Ikut Aksi FPI Bela Rizieq
- Novel Habib Palsu Menantang: Bubarkan PDIP!
- Terbukti 411 dan 212 Bayaran, Peserta Aksi GNPF Bela Rizieq Sedikit
- Netizen Tuntut #BotakinRizieq
- Ini Dia 11 Laporan Terkait Kezaliman Mulut Rizieq Shihab
- Video Laskar FPI Aniaya Anggota GMBI di Bandung
- Markas GMBI di Bogor, Tasik dan Ciamis Dibakar Gerombolan FPI
- Kapolda Jabar: FPI yang Memulai Keributan dan Pemukulan
- Rasain Lo! FPI Mukul Duluan, FPI Dihajar di Bandung
- Ngehek! Rizieq Minta Kasusnya Diselesaikan Kekeluargaan. Cemen Ente!
- Kapolda Metro Jaya: Jaga Mulutmu, Rizieq!
Selain tuntutan tersebut, massa juga meminta polisi untuk menindak tegas ormas yang kerap melakukan bentuk provokasi, penghasutan, dan permusuhan dengan mengatasnamakan agama. Pasalnya, jika dibiarkan akan berpotensi memecah belah NKRI.
Aksi penolakan itu berawal dari munculnya poster acara ‘Gerakan Subuh Berjemaah’ di Masjid Al Falah Surabaya pada Sabtu, 28 Januari 2017 yang kabarnya akan dihadiri Rizieq dan Bachtiar Nasir. Acara itu diadakan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF), Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim, dan GNPF-MUI.
(kriminalitas/gerpol)