Sekelompok orang beratribut Front Pembela Islam (FPI) diusir oleh Munir Sarbini, warga Desa Keniten yang juga merupakan Mantan Kasatkorcab BANSER Banyumas dari halaman rumahnya, seusai Sholat Jumat di Desa Keniten Kecamatan Kedungbanteng Banyumas, Jumat (5/5/17).
Rombongan FPI itu diusir karena hendak mengadakan kegiatan di Masjd dan Madrasah Diniyah yg dikelola Munir Sarbini tanpa izin terlebih dahulu.
“Ini masjid dan madrasah di bawah kelola kami, kok tiba-tiba mereka datang rombongan tanpa izin, maka saya usir,” kata Munir Sarbini.
Baca:
Ia mengaku tidak thau maksudnya FPI datang ke sekitar rumahnya dengan tiba tiba. “Untung mereka tidak melawan, saya sudah siap jika melawan akan saya hadapi sendirian, karena saya tahu siapa mereka,” kata Munir Sarbini.
Ia mengatakan, tidak mengenal para personil FPI yang datang ke rumahnya. Sesaat setelah informasi kedatangan FPI datang ke Desa Keniten, ratusan Banser dari berbagai penjuru meluncur ke lokasi. Begitu juga anggota polisi dari Polsek Kedungbanteng.
Namun rombongan FPI telah pindah lokasi ke rumah penduduk sehingga bentrok bisa dihindarkan. Polisi pun kemudian mendatangi kegiatan rumah tersebut dan membubarkannya.
(purwokertokitacom/gerpol)