Anggota suku Arab Badawi Tarabin di semenanjung Sinai Mesir membuat seorang militan ISIS mati dibakar. Tak hanya itu, mereka juga meminta suku lain di daerah tersebut untuk bergabung dalam perjuangan melawan kelompok ekstremis tersebut, Al Arabiya melaporkan pada hari Jumat 28/4/2017.
Menurut laporan tersebut, serangan tersebut tertangkap kamera, bersamaan dengan peringatan kepada anggota ISIS lainnya bahwa mereka akan mengalami nasib yang sama dengan pembalasan atas ancaman yang dibuat oleh kelompok tersebut untuk bersekongkol dengan tentara dan polisi terhadap suku tersebut.
Salah satu anggota suku Arab Badawi Tarabin, dikutip oleh Al Arabiya yang mengatakan bahwa orang yang mereka bakar adalah seorang tokoh ISIS teratas yang telah membakar dan membunuh tiga orang dan seorang petugas polisi.
Baca:
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, suku tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan melawan ISIS “dengan berani, karena anak-anak suku tersebut tidak takut pada pertempuran,” kata laporan tersebut.
“Sudah waktunya untuk bersama-sama menghadapi ISIS, yang tidak memiliki belas kasihan pada orang tua atau muda, dan memenuhi bumi dengan korupsi dan kehancuran,” kata pernyataan tersebut, dalam sebuah seruan pada suku lain di daerah tersebut untuk bergabung dalam pertarungan tersebut.
Wilayah utara Sinai, yang berbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel, telah menjadi medan pertempuran antara militer Mesir dan militan Islam sejak 2011, ketika wilayah tersebut tenggelam dalam pelanggaran hukum selama pemberontakan 18 hari yang menyebabkan penggulingan Presiden Mesir otokratik lama Hosni Mubarak.
(haaretz/gerpol)