Mantan Asisten Wapres Jusuf Kalla Mengaku sebagai Relawan Anies Sandi

1000672
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Yetni Murni (lingkaran merah)

Yetni Murni mengirim surat bantahan atas berita kami kemarin (baca: Asisten Wapres Jusuf Kalla Tertangkap Mendukung Anies Sandi)

Sebenarnya dia tidak membantah kalau menjadi Relawan Anies Sandi. Yang ia bantah statusnya sebagai asisten Wapres Jusuf Kalla yang menurutnya sudah pensiun.

Yetni Murni SH

Kami tidak tahu kalau yang bersangkutan sudah pensiun, karena kami mengecek informasi melalui website setneg.go.id Kalau ada informasi yang tidak mutakhir, maka ini kesalahan pegelola website wapres, mengapa website tidak diupdate padahal ada budget mahal untuk mengurus hal itu?

Apakah Yeti Murni bisa mengirimkan data Surat Pensiunan dia? Atau karena terbongkar menjadi Relawan Anies Sandi dengan isu SARA, kini mau membantah. Semoga Yeti Murni mau membagikan surat pensiun dia.

Untuk menghormati hak Yeti Murni, kami muat klarifikasinya untuh, silakakan baca dan nilai sendiri:

Yetni Murni SH
Jl Kemanggisan Utama V Nomor 12, Palmerah, Jakarta Barat

+62816801680

Jakarta, 04 April 2017
Redaksi Media Massa
Cetak, Online dan Elektronik
di
Tempat

Redaksi Media Massa Yth,

Bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                                     : Yetni Murni.
Tempat / Tanggal Lahir      : Payakumbuh, 20 Desember 1956.
Alamat                                   : Jl Kemanggisan Utama V Nomor 12, Palmerah, Jakarta Barat
Pekerjaan                             : Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan IV/e.

Dengan ini menjelaskan keberatan yang sebesar-besarnya atas pemberitaan media online yang menyebut diri gerilyapolitik.com.

Adapun isi lengkap pemberitaan yang dimuat pada tanggal 03 April 2017 itu adalah:

Asisten Wapres Jusuf Kalla Tertangkap Mendukung Anies Sandi gerilyapolitik.com

3 April 2017 Yetni Murni (lingkaran merah)

Yetni Murni, Asisten Deputi Politik Kantor Sekretariat Wakil Presiden Jusuf Kalla, secara terbuka mendukung Anies Sandi. Yetni, pejabat karir itu termasuk figur penting pemenangan Anies Sandi melalui jalur GMMP (Gerakan Muslimah Memilih Pemimpin) UMMI.

Akhir pekan lalu Yetni bersama muslimah lain sedang kampanye di sebuah masjid di Jakarta Selatan. Sejak kapan aparatur sipil negara alias PNS ikutan pilkada? Hal ini memperkuat bukti bahwa Jusuf Kalla memang mendukung Anies Sandi. Sebelumnya melalui iparnya, Aksa Mahmud JK merapat dukung Anies Sandi (Baca: Terbongkar, Kata Staf Pribadi Aksa Mahmud: Jusuf Kalla Dukung Anies)

Yetni Murni SH

Yetni Murni adalah PNS yang cukup senior di Sekretariat Wakil Presiden, jaringan dan kegiatan Yetni cukup padat di Politik Praktis. Hal ini dimanfaatkan untuk pemenangan Anies Sandi melalui Masjid sebagai mesin Politik (Baca:Terbongkar! Video: Strategi Anies Sandi Menggunakan Masjid Sebagai Mesin Politik)

Untuk melawan Ahok, perlu diturunkan kekuatan dari seorang Wakil Presiden aktif, yang menggunakan instrumennya ikut berkecimpung di Pilkada Jakarta. Terjun langsung bersama timses Anies Sandi yang sedang sibuk mempolitisir Agama sebagai kendaraan mengejar syahwat kekuasaan. Netralitas seorang PNS sudah hilang demi mendukung kekuasaan.

Ada ketertarikan apa, sampai JK mengerahkan semua orang dekatnya untuk mendukung Anies Sandi? Yang notabene hanya sebagai Calon Gubernur DKI. Rupanya rombongan lenong dibelakang Anies Sandi lah yang dimanfaatkan JK untuk kepentingan Politik semata. Ambisi dan kepentingan JK bisa dibaca disini.

(gerpol)

Berdasarkan berita tersebut, saya perlu menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, di dalam foto yang disebutkan gerilyapolitik.com memang benar adalah foto saya, baik dalam kapasitas sebagai relawan Gerakan Kaum Muslimah Memilih Pemimpin (GMMP) maupun dalam data yang didapatkan di halaman Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Kedua, tanpa melakukan cek dan ricek, status saya masih dicantumkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang aktif. Pencantuman itu merupakan kekeliruan yang sangat besar, tendensius dan memiliki maksud yang tidak baik.

Ketiga, berdasarkan pengecekan saya dalam situs resmi Sekretariat Negara RI, ternyata tidak ada nama saya sebagai pejabat aktif. Nama yang tercantum sebagai Asisten Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan, Sekretariaty Wakil Presiden RI adalah saudara Muhammad Iqbal SE, SH, M.Si.

Keempat, adapun pangkat terakhir saya adalah Pembina Utama (IV/e) sebelum pensiun pada tanggal 1 Januari 2017 yang lalu. Perlu diketahui bahwa pangkat IV/e merupakan pangkat tertinggi bagi ASN.

Tentu timbul juga pertanyaan, kenapa saya pensiun? Sesuai dengan ketentuan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), usia pensiun saya adalah 60 tahun. Tepat sepuluh hari setelah merayakan ulang tahun yang ke-60, saya mendapatkan surat pensiun dari Kepala Badan Kepagawaian Negara (BKN) RI atas nama Presiden RI.

Selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), saya tidak pernah mendapatkan tuduhan yang se-luar-biasa yang dituliskan dalam portal gerilyapolitik.com. Catatan pekerjaan saya selama ini bisa dilihat dalam laporan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg) Republik Indonesia (RI) atau Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. Sampai akhir masa jabatan, saya adalah ASN yang ditugaskan oleh negara, bukan sama sekali berdasarkan kepentingan satu atau dua orang yang menduduki posisi politik.

Tuduhan yang dimuat dalam gerilyapolitik.com menunjukkan betapa media online ini sangat tidak profesional, tidak kredibel, penuh dengan hasutan dan tak memiliki tanggungjawab jurnalistik. Saya bukannya merasakan kemerdekaan politik yang lebih luas, yakni dengan cara menunjukkan keberpihakan saya, tetapi malahan mendapatkan tuduhan yang menciderai jejak rekam saya selama mengabdi di pemerintahan.

Terus terang, di usia yang sudah masuk kategori manula ini, pun sebagai Bundo Kanduang di Ranah Minang, belum pernah saya mendapatkan tuduhan yang sekeji ini. Apalagi, kegiatan politik saya dalam merintang-rintang hari, sekalian bercengkerama dengan generasi muda, ternyata malah dikait-kaitkan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla dan keluarganya. Padahal, demi Allah SWT, apa yang saya lakukan sama sekali adalah keputusan pribadi saya dan tak ada kaitannya dengan langkah politik Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla dan keluarga.

Untuk itu, saya memohon maaf kepada keluarga Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla dan keluarga, terutama kepada Ibu Mufidah Jusuf Kalla, atas pemberitaan yang tidak pada tempatnya ini. Saya tidak menyangka, keputusan yang saya ambil justru dikait-kaitkan dengan hal-hal yang sama sekali diluar perkiraan saya sebagai orang profesional di pemerintahan.

Kalau memang pengelola gerilyapolitik.com masih memiliki hati nurani, saya dengan sangat meminta agar berita yang sangat keliru itu diralat. Saya juga mohon kepada para anak muda yang memahami media online agar dapat mengirimkan alamat redaksi dari gerilyapolitik.com guna saya ajak untuk berdiskusi. Soalnya, saya tidak menemukan alamat surat di halaman media online itu.

Atas perhatian semua pihak, terutama kalangan generasi muda ranah Minang yang banyak menanyakan kepada saya perihat isi berita itu, saya mengucapkan terima kasih. Mohon doanya agar saya yang sudah pensiun ini bisa terus diberikan kesabaran hati menerima pemberitaan yang sangat tidak pada tempatnya ini.

Terlebih dan terkurang, saya juga mengaturkan permohonan maaf.

Hormat Saya,

Yetni Murni SH

Catatan: Sebagai tambahan, saya juga tercatat sebagai Wakil Sekretaris Tim Relawan Dunsanak Anies Sandi dengan susunan kepengurusan terlampir.

SUSUNAN TIM RELAWAN DUNSANAK ANIES-SANDI

DEWAN PENASEHAT
KETUA :
Fahmi Idris

Sekretaris :
Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Darmansyah

Anggota :
H. Is Anwar Datuak Rajo Perak SH, Mayjen TNI Purn Asril Tanjung, Fadli Zon, Darizal Basir, Mulyadi, Refrizal, Hermanto, Fahira Fahmi Idris, Prof. DR. Brigjen TNI Purn Saafroeddin Bahar, DR. Zulfahmi Burhan Datuak Rajo Bagagar, Suir Syam, Mayjen TNI Purn Djasri Marin, Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin, Brigjen TNI purn Asmardi Arbi, H. Sukri Bey, Basrizal Koto, Basril Jabar, Ida Hasyim Ning, Nudirman Munir, Hary Ichlas Majolelo, Bally Saputra, Nofi Chandra, Emma Yohana, Ade Rezky Pratama, Fauzi Bahar, Afni Achmad, H. Sagi, Nafis Thalib, Hj. Tina Zulkarnain, H. Hasdanil Hasan, Samsialis,  Herman Malano, Amir Aziz, Andi Rozano, Prof Dr. dr. Aragar Putri, Nunink Chrisna,  Basril Basyar, Betha Djarjis H, Sylvi Djarjis H, Chairul Umaya, Buya Gusrizal, Doni Oskaria, Eddie Moeras, Jonifar, Maskur Chaniago, Prof Musril zahari, Norman Zainal, Uncu Natsir, Zulkarnain Oeyoeb.

DEWAN PAKAR/KAJIAN STRATEGIS
Ketua :
Indra J Piliang
Sekretaris :
Zulhendri Chaniago

Anggota :
M Ikhlas El-Qudsi, Yulianto Sahyu, Zulhefi Sikumbang, Firdaus HB, Helfi Moraza, Wendra Wizar, Mufti Syafri, Hendra Railis, Agusri Said, Akmil Tanjung, Muhammad Rahmad, Arwildayanto, Asmar Sukur, Burmansyah S Dt Sati, Coou Rouzkan, Bisratul Denty, Elthaaff AlHijaz, Erwan, Faldo Maldini, Farida Barata, Fikri Bareno, Haradi, Hasan Basri, Herman Kamra, Herman, Olvian Mazaid, Nefri, Pendi, Muhammad Rafik Perkasa, Rahman Pallo, Mohammad Ridha, Soultan Saladin, Yarsyid, Yonnoviar, Hj. Mulyeni, H. Arianto, H. Ir. Chandra N. Damanik, M.Si

DEWAN EKSEKUTIF
Ketum:  Alirman Sori
Ketua Harian: Burmalis Ilyas
Wakil Ketua I : Hamdanus
Wakil Ketua II : Andre Rosiade
Wakil Ketua III : Hendriadi

Sekretaris : Doni Harsiva Yandra
Wakil Sekretaris : Fifi Fathia
Wakil Sekretaris : Yetni Chaniago
Wakil Sekretaris : Rijal Bey

Bendahara : Andre Dt. Mangkudun
Wakil Bendahara : Asnelly Bahar
Wakil Bendahara : Syamsul Taufan
Wakil Bendahara : Dr. Nita Mahadika

Tim Udara/Media Sosial
Koordinator: Hika Transisia
Anggota : Vasko Dagama, DS Zirsanjaya, Zainul Fuad, Teuku Ronny, Alexis Media

Tim Darat
Koordinator: Aspriadi
Anggota : Retno Nirwansani, Tomi Erizal, Keni Novandri Saputra, Reza Palefi, Hasnil Bustami, Oktoriadi Amran, Herman, Gamal Yusuf, Suryagoti

Bidang Dana/Sponsor
Koordinator: Warni
Anggota : Rosni, Andre Sukanto, Wahyu Julita, Yenny Nurdin, Ati Indojalito, Yurni, Deasy Sukrayanti, Dolly Sartika, Sri yanti, Yunita Adlin

Humas Dan Media Relations
Koordinator: Braditi Maulevey
Anggota :Syafril Rivola, Yeni Rori, Mursal tanjung, Muh Ridha, Olivia tanjung

Koordinator Pengalangan Massa
Koordinator:  Rinaldo Azwar
Anggota : Agus Chaniago, Afdal, Herman, Roni Mirza

Penanggung Jawab Wilayah Jakarta Selatan
Koordinator: M Jhon
Anggota : Beny Rizwan, Yen Allianz, Ardian

Penanggung Jawab Wilayah Jakarta Timur
Koordinator: Adriwal
Anggota :Zaitul Ikhsan, Zul Imron, Nasril Chan

Penanggung Jawab Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Koordinator: Drs. Nasrul
Anggota : Rusdi JMS, Litha Oktaviani

Penanggung Jawab Jakarta Barat:
Koordinator: Nuruddin Muhammad Ali
Anggota: Mukhlis

Penanggung Jawab Jakarta Pusat: Ampi Dwi. AP. SE
Anggota : Brahma, Deki Sudirman

Bidang Logistik Dan Komsumsi:
Koordinator: Elvy Yarnis
Anggota: Sri Yanti, Sofya Rossa, Wanti Deswanti, Novita, Yusmaniar

Bidang Hukum Dan Advokasi
Koordinator : Kristian SH
Anggota : Khalil Zein SH, Suryadi Mansur SH, Andriko Darmi SH, Afdal SH,

Koordinator Saksi
Ketua : Yan Firdaus Asgani
Anggota : Ossie, Irfan, Jon Sabaan

Kesekretariatan
Koordinator: Revi Marta Dasta
Anggota : Romi Pernando, Arif, Eria Candra, Welly Adrianto, Yose Rizal

(Gerpol)