Manusiawi Versi Ahok Bukan Membiarkan Rakyat Miskin Kebanjiran

1262
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Ahok harus bebas demi hukum.

Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tampil memukau dalam debat perdana cagub-cawagub DKI yang digelar KPU DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1) malam.

Ketua Relawan Matahari Jakarta Supriadi Djae menilai Ahok berhasil memanfaatkan momen debat ini untuk meluruskan bahwa selama menjabat sebagai gubernur dirinya tidak anti dengan orang miskin. Sebaliknya, Ahok justru sangat peduli dengan nasib warga yang selalu terdampak banjir di bantaran kali.

“Jadi manusiawi versi beliau bukan membiarkan warga di bantaran kali kebanjiran setiap musim hujan. Tapi merelokasi mereka ke tempat yang lebih layak. Dan ingat, mereka mendapat fasilitas yang baik selama di rusun, transport hingga biaya pendidikan mereka digratiskan,” jabar Supriadi dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Sabtu (14/1).

(baca: Terbukti Stres, Habis Debat AHY Langsung Moshing)

Lebih lanjut, pria yang masih aktif di Pemuda Muhammadiyah menilai hanya Ahok yang mampu menjabarkan secara detail gagasannya membangun Jakarta selama debat berlangsung. Ahok, sambungnya, unggul jauh dalam hal penguasaan masalah dan program kerjanya. Sementara kandidat yang lain nampak lebih memilih untuk menghindari adu gagasan.

“Kalau lihat Agus itu seperti sedang menghafal. Nah kalau Anies itu seperti sedang beretorika tanpa mengena ke substansi apa yang akan menjadi lau terobosannya,” sambung mantan ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu.

(baca: Terungkap Nyontek, Ternyata Kartu “Satu Jakarta” AHY-Sylvi dari “Jakarta One” Ahok)

Relawan Matahari Jakarta adalah kumpulan aktivis Muhammadiyah yang pada Pilgub DKI 2017 ini menyatakan dukungan kepada calon petahana untuk kembali menjalankan program yang dinilai sudah bermanfaat bagi rakyat Jakarta.

sumber: rmol.com

Bagikan Suara Diam mondey!