Fahri Hamzah dievakuasi melalui pintu belakang Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (13/5/2017) sekitar pukul 16.20 Wita. Evakuasi dilakukan karena di bagian depan halaman Kantor Gubernur massa berusaha merangsek masuk.
Polisi harus melepas tembakan gas air mata untuk mengurai kerumunan massa. Mendapat tembakan gas air mata massa membalas dengan lembaran batu. Beberapa polisi terkena lemparan.
Baca:
- Fahri Hamzah ditolak Masyarakat Sulawesi Utara di Manado. Rasain Lo!
- Mampus! Rakyat Sulut Tolak Si Mulut Dower Fahri Hamzah di Kota Menado
Fahri terlihat dievakuasi dengan mobil polisi dan langsung melaju keluar lewat pintu belakang.
Sebelumnya Fahri menghadiri kegiatan di kantor Gubernur. Sejak pagi ribuan warga yang datang dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi di Bandara Sam Ratulangi.
Mereka berusaha mencegat agar Fahri tidak keluar dari ruangan VIP. Namun rombongan Fahri bisa lolos dari kerumunan massa dengan memilih jalan alternatif. Mendapat kabar itu, massa tersulut emosi dan menyerbu masuk hingga ke parkiran pesawat.
Pintu kaca ruang tunggu bandara pun ambruk dan hancur. Karena massa tidak menemukan Fahri di Bandara, mereka kemudian bergerak ke Kantor Gubernur.
Polisi berusaha menahan massa agar tidak masuk ke dalam halaman Kantor Gubernur. Bentrokan pun tak terhindarkan.
(kompascom/gerpol)