Membongkar Kroni Fauzi Bowo dan Sandiaga Uno

1498234
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Sandiaga Cium Tangan Tengku Zulkarnain, Manusia Rasis

Tidak terlalu sulit untuk melacak hubungan keluarga yang ada di antara Sandiaga Uno-Fauzi Bowo (mantan Gubernur DKI yang digantikan oleh Jokowi-Ahok pada 2012).
Sandiaga Uno adalah anak dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman (lebih dikenal dengan nama Mien Uno). Ibunda Sandiaga Uno (yaitu Mien Uno) adalah kakak perempuan dari Arief Rachman, tokoh dunia pendidikan kita. Nah, menarik juga untuk ditelisik, bahwa Bapak Arief Rachman, paman dari Sandiaga Uno adalah besan dari Fauzi Bowo (Foke).
(cek tempo.co: Fauzi Bowo; Kokong kalah, ini sat menyedihkan)

Sampai di sini, kaitan keluarga itu terasa oke-oke saja. Siapapun berhak untuk menjalin tali pernikahan dengan anggota keluarga siapapun lalu menjadi satu keluarga besar.
Nah, walau begitu, tidak dapat dipungkiri, bahwa di negeri kita ini, jabatan politik tidak bebas dari kepentingan keluarga atau keluarga besar dan sebaliknya. (Pak SBY besanan dengan Pak Aulia Pohan, mantan narapidana korupsi kasus YPPI-Bank Indonesia, mertuanya AHY. Lalu Pak SBY besanan dengan Hatta Radjasa, mantan menteri di era SBY dan petinggi Partai Amanat Nasional/PAN, mertuanya Ibas).

Baca Juga:

Nah, bukankah Pak Arief Rachman juga dengan tegas dan jelas pada tahun 2014 mendukung bahkan mendoakan Prabowo-Hatta agar memenangkan pemilihan presiden melawan Jokowi-Jusuf Kalla saat itu?! Tidak heran, sebab waktu itu Sandiaga Uno, sang keponakan Pak Arief Rachman, menjadi juru bicara pasangan Prabowo-Hatta.

Jadi, bisa diduga kuat bahwa setelah AHY kalah di Pilkada putaran pertama maka PAN akan mengalihkan dukungannya ke Anies-Sandiaga. Sekali lagi, asas “kekeluargaan” dominan di sini. PAN saat ini diketuai oleh Zulkifli Hasan (Ketua MPR) yang adalah besan dari Amien Rais, mantan Ketua MPR yang sangat membenci Ahok karena Amien Rais lebih dulu (dan masih) sangat membenci Jokowi. Sebagai besan Amien Rais, Zulkifli Hasan pasti tidak akan enak hati jika tidak mendukung Anies-Sandiaga, sehingga dukungan PAN akan diberi kepada pasangan OK-OCE itu. (cek trinunnews.com: Tokoh pendidikan Arif Rachman doakan Prabowo-Hatta menang)

Sampai di sini kita melihat “kaitan” dinasti politik itu: Sandiaga Uno (keponakan)-Arief Rachman (besan)-Fauzi Bowo yang beristrikan Sri Hartati (putri dari Letjen [Purn] Soedjono Hoemardhani, saudara batin dan asisten pribadi Soeharto). Nah, berarti patut diduga bahwa karena istrinya adalah putri saudara batin Soeharto maka Fauzi Bowo dekat juga dengan keluarga Cendana dong.

Fauzi Bowo adalah besan Arief Rachman dan Arief Rachman adalah adik Mien Uno dan Mien Uno, seperti pengakuannya adalah teman dari Ibunda Anies Baswedan sejak mereka (kedua Ibu ini) kuliah di UPI, Bandung. Anies Baswedan, kata Mien Uno, sudah seperti anaknya sendiri.

Jadi lingkaran keluarga besar dan pertemanan lama ini, (Anies Baswedan-Sandiaga-Mien Uno-Arief Rachman-Fauzi Bowo-Soedjono Hoemardhani-Soeharto (Cendana)-Prabowo-Hatta Rajasa-Amien Rais-Zulkifli Hasan) sekarang sedang menyatukan kekuatan keluarga besar dan “perkonco-lawasan” mereka untuk menguasai Jakarta!!!

Apa yang ingin mereka kuasai dari Jakarta??? Waduh, itu siih jelas banget!
Mari mulai dari Fauzi Bowo lebih dulu:

KPK, pada Desember 2014, dikatakan oleh Adnan Pandu Praja (Komisioner KPK waktu itu), akan mempelajari Laporan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) soal rekening gendut Fauzi Bowo. Bagaimana hasil belajar KPK itu? Entahlah… tak terdengar lagi ceritanya. Namun yang jelas, Baik Adnan Pandu Praja (cek detik.com: Jadi tim Anies-Sandi, Adnan Pandu: Jika menang, saya jadi tim anti korupsi) maupun Bambang Widjajanto, yang juga Komisioner KPK di tahun 2014 itu (cek beritasatu.com: Bambang Widjonjanto jadi Jubir Anies-Sandi), menjadi bagian dari Tim Sukses Anies-Sandi. Nah lho… Ada apa ini? Apakah itu sebabnya soal rekening gendut Fauzi Bowo tidak ada kelanjutannya lagi???

Yang jelas, pada November 2016 lalu, adik dari Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri terkait kasus korupsi di PT Pelindo yang melibatkan Direktur Utamanya, R.J. Lino
(Cek tribunnews.com: Adik Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim saat asyik main Golf)

Lalu, seperti kita tahu, setelah kalah dari Jokowi di pilkada DKI 2012, Fauzi Bowo diangkat sebagai Duta Besar di Jerman, oleh SBY. Tentu saja hal itu mudah diatur, sebab saat itu Fauzi Bowo adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Tentu saja, aliran dana dari Fauzi Bowo ke partai tersebut tidak mungkin kecil.

(gerpol)