Bukan isapan Jempol bahwa syahwat berkuasa Prabowo dalam Pilkada DKI ini memang luar biasa besar. Anies Sandi harus menang demi nafsu maju Pilpres 2019 (Baca: Terbongkar Jika Anies-Sandi Menang Ditugasi Cari Dana Pencapresan Prabowo Rp 5T)
Mobilisasi Gerindra dari daerah juga memang sudah dipersiapkan http://kbr.id/berita/04-2017/meski_tamasya_almaidah_dilarang__gerindra_tetap_akan_datangkan_puluhan_ribu_orang_ke_jakarta/89781.html
Gerilyawan mendapatkan informasi A1 sebagai berikut:
Selamat pagi Komandan mhn ijin melaporkan Hasil Lidik dan Pulbaket terkait KEDATANGAN MASSA SIMPATISAN PARTAI GERINDRA ASAL MADURA JAWA TIMUR DI MESJID AL MUKHLISIN JL. CIPEUCANG II RT.02/12 KEL. KOJA KEC. KOJA JAKUT , Sbb :
I. PERIHAL
KEDATANGAN MASSA SIMPATISAN PARTAI GERINDRA ASAL MADURA JAWA TIMUR DI MESJID AL MUKHLISIN JL. CIPEUCANG II RT.02/12 KEL. KOJA KEC. KOJA JAKUT
I. FAKTA-FAKTA
A. Bahwa benar pada hari Minggu tgl 16 April 2017 Pkl 23.00 Wib telah datang massa dari Partai Gerindra dari Madura Jawa Timur, sebanyak 74 orang Pimp.Sdr.Muhammad Sohib di Masjid Al.Mukhlisin alamat Jl.Cipeucang II RT 02/12 Kel.Koja Kec.Koja Jakarta Utara.
B. Kedatangan massa Partai Gerindra tersebut adalah sesuai hasil intruksi dari DPP P Gerindra pada saat Rakor di TMII, yang akan mengerahkan kadernya yang akan ditugaskan untuk mengawasi saksi Anies -Sandi pada saat Pilkada di TPS – TPS yang ada di Wil.Koja dan tugas pengawasan saksi tersebut bertujuan agar saksi Anies – Sandi bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghindari adanya penyelewengan (tidak akan melakukan kegiatan apapun dan hanya mengawasi saksi).
C. Jumlah keseluruhan massa P Gerindra dari Jawa Timur yang didatangkan ke Jakarta lebih kurang 5000 orang dan tersebar disemua Wilayah. Keterangan dari H. Muhammad Rawi selaku tuan rumah bahwa, kedatangan massa tersebut bukan atas undangan pribadi H Rawi melainkan urusan dari pengurus Partai Gerindra dan tujuannya bukan ke Masjid Al.Muhclisin, namun karena takut terlantar dan tidak ada yang menanggung akomodasi maka ditampung di Masjid Al.Muhclisin, dan hal ini dilakukan semata-mata alasan kemanusiaan sebagai sesama asal daerah.
D. Adapun identitas massa tsb, SBB :
1. M. Rusdi
2. Misbahul Munir
3. M.Herman
4. Ahmad Romdani
5. Aris Hidayat
6. Mansor
7. Moh Mujid
8. Wawan Setiawan
9. Kholik
10. Sulfan
11. Edi Cahyono
12. M. Mahsus
13. Syarif Bukori
14. Nur Khofi
15. Murtafi
16. Suhip
17. Rofik
18. Faturohman
19. Bahron
20. Matsuli
21. Moh Sali
22. Ahmad
23. M. Husein
24. Feri Irawan
25. M. Muharom
26. Lufianto
27. M. Gufron
28. Suryadi
29. Adi Haryanto
30. Roni Setiawan
31. Abdul Halim
32. Adi Irawan
33. Moh. Yasin
34. Mushowi Sofyan
35. Mustakin
36. Irham
37. Zainul Akbar
38. Fatoni
39. Abd. Muktadir
40. M. Ghafar
41. Muniri
42. Abd. Rahman
43. Hamid
44. Efendi
45. Seini
46. Sukri
47. Moin
48. Anas
49. A. Rofik
50. Anas
51. Ratimen
52. M. Hasan
53. Abd Aziz
54. Kadem
55. Fauzi
56. M. Hanif
57. Badrus Samsi
58. Moh. Saini
59. Abd Rohim
60. Syamsul Arifin
61. Moh. Fauzi
62. Saiful Islam
63. Sarimin
64. Ahmad basofi
65. Hanafi
66. Khoirul Anwar
67. Yudi Kurniawan
68. M. Zainul
69. Adi Jafar
70. Abd basid
71. Muslimin
72. Syamsul Arifin
73. Hasim
74. Moh. Rizky
III. CATATAN
1. Analisa
Bahwa kedatangan massa dari Madura Jawa Timur yg dimobilisasi DPP Partai Gerindra sengaja didatangkan ke. jakarta utk terlibat langsung maupun tdk langsung dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran 2.
2. Prediksi
Kehadiran massa dari luar DKI akan menambah panas situasi Pilkada pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan konflik dgn massa lainnya.
4. Rekomendasi :
– Anggota Unit Intelkam monitoring dan Pamtup
– Anggota Patroli dan Bhabinkamtibmas melakukan pengawasan dilokasi konsentrasi massa
– Petugas TPS waspada terhadap potensi konflik di TPS yg ditimbulkan oleh kehadiran massa dari luar Jakarta.
DUM
(gerpol)