Pasangan suami-istri dipukul dan dicekik karena cekcok beda pendapat di Facebook dengan seorang lelaki pendukung Anies. Dia memukul Abdul Haer (61) dan Rini (50) setelah dimintai konfirmasi langsung terkait komentar di Facebook.
Cerita itu berawal saat pendukung Anies itu mengunggah foto Abdul dan Rini saat diberikan kerudung oleh relawan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Para relawan datang ke kawasan Kembangan Jakarta Barat. Abdul dan Rini difoto saat memegang kerudung itu.
Baca:
- Nenek Hindun dan Kejamnya Pendukung Anies Sandi
- Pendukung Anies Makin Terbuka Menolak Shalat Jenazah Pro Ahok
- Terungkap! Masjid Ditunggangi Tim Pendukung Anies untuk Memfitnah Ahok Djarot
Foto itu disebar oleh pendukung Anies. Sebaran foto itu diketahui oleh anak Abdul dan Rini yang ada di luar kota. Komentar antara anak mereka dan pendukung Anies ini lah yang memicu pertengkaran.
Pendukung Anies menyinggung soal SARA. Dia menyindir besan Abdul dan Rini dari kalangan non muslim.
Tersinggung, Abdul dan Rini pun mendatangi rumah pendukung Anies yang tak jauh dari kediamannya, di Jalan Baslon RT 05 RW 06, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (12/3/2017). Niat mereka ingin mengklarifkasi sindirannya tentang agama besannya.
Namun adu mulut terjadi. Rini tak terima soal komentar jika anaknya memunyai 2 agama.
“Dia bilang ke anak saya. ‘Ah kamu mah, beragama dua. Agama kamu abal-abal,” kata Rini mengulang petikan komentar pendukung Anies di Facebook.
Karena suasana makin panas, Abdul dan Rini memilih untuk meninggalkan dia. Namun karena masih kesal, saat mereka meninggalkan rumahnya, pendukung Anies langsung menyambar dan memukul Abdul dan Rini.
“Dia kejar saya. Terus dia mulai jorokin saya, terus mencekik saya,” ujar Rini.
Abdul dan Rini sudah melaporkan ke kepolisian Sektor Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (12/3/2017) lalu.
Sementara itu, Kepala unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Kembangan Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Asmoro Bangoen masih mendalami kasus penganiayaan Abdul dan Rini.
“Kami hanya mengurusi laporan penganiayaan. Ini 351 ya,” kata Asmoro di Polisi Sektor Kembangan Jakarta Barat.
Asmoro sudah memanggil sejumlah saksi dalam kasus penganiayaan tersebut.
“Baru empat saksi kita periksa. Itu masih dari keluarga. Nanti ada lagi, dari tetangga – tetangga dilokasi yang lihat kejadian,” ujar Asmoro.
(detikcom/gerpol)