Saudara Alfian Tanjung mengakui kesalahan data dan tuduhan yang disampaikannya dalam sebuah ceramah yang kurang lebih isinya “Ada PKI di Istana” beberapa waktu lalu. Dalam ceramahnya itu dia menyebut nama saya sebagai kader PKI dan kerap mengadakan rapat malam di Istana. Tentu saja saya tak bisa membiarkan informasi salah itu ditelan oleh publik dan karenanya saya meminta pengacara J Kamal Farza mengirimkan somasi kepada Alfian Tanjung.
Baca:
- Soal PKI, Alfian Tanjung Tokoh Wahabi Minta Maaf Ke Nezar Patria
- Fitnah NU Dukung PKI, Alfian Tanjung Akan Dikepung Jika Masuk Cianjur
Tadi siang, dalam rangka menjawab somasi itu, dia datang ke kantor Dewan Pers, tempat saya bekerja, dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya. Dalam kesempatan itu dia menegaskan ada kesalahan mendasar dari data yang dimilikinya, dan ternyata tak benar saya kader PKI dan bekerja di Istana. Saya katakan kepada Saudara Alfian betapa bahayanya informasi salah jika dia menjadi viral. Terutama betapa dosanya jika fitnah itu terus menyebar ke jutaan orang dan lalu menyebabkan berbagai kerusakan.
Saya menghargai kedatangan dan maksudnya untuk meminta maaf, dan tentu saja saya memaafkannya. Semoga ada pelajaran yang bisa dipetik, bahwa semestinya nalar kritis dan disiplin verifikasi tidak mati di tengah arus informasi yang bebas ini.
Nezar Patria
(gerpol)