Jakarta- Sekretaris Jenderal PBNU H Marsudi Syuhud meminta kepada Tifatul Sembiring agar pengambilalihan masjid-masjid NU yang selama ini ditengarai dilakukan oleh para kader PKS dihentikan demi persatuan umat.
“Bagaimana umat kita bisa bersatu kalau di lapisan bawah masih seperti ini,” kata Marsudi saat menerima kunjungan Tifatul Sembiring, kader PKS di gedung PBNU, Rabu (21/9/2011).
(Baca: NU Larang Warganya Ikut Aksi 212 Jilid II)
Sejumlah kasus yang terjadi menggunakan modus munculnya seseorang yang dengan sukarela membantu membersihkan masjid, lalu membantu adzan, diteruskan dengan mengajak temannya untuk menjadi khotib dan akhirnya merubah seluruh kepengurusan takmir masjid dan tatanan peribadatan yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
(Baca: Ketua Umum PBNU: Warga NU Silakan Pilih Nomor Berapa Saja, Asal Bertanggung Jawab)
Kemunculan kasus seperti ini akhirnya menimbulkan resistensi di masjid-masjid yang lain yang sebelumnya cukup terbuka dengan alasan untuk menjaga eksistensi peribadatan yang sudah ada dan diyakini kebenarannya.
Hal ini menanggapi pernyataan Mantan Presiden PKS ini yang mendambakan tumbuhnya persatuan dan ukhuwah dikalangan umat Islam, karena jika yang dilihat perbedaannya, sangat banyak sekali sehingga untuk memecah Indonesia, akan gampang.
(NUonline/gerpol)