Saking tidak punya Program yang bisa diandalkan selain Program contekan ditambah kata Plus, akhirnya Paslon Anies Sandi didalam rasa frustrasinya memilih main isu Agama. Skema yang mirip seperti saat Pilpres lalu, dimana ada beberapa Pendeta deklarasi mendukung Capres Prabowo.
Di jaman yang sudah maju ini, menggunakan isu Agama untuk merebut suara memang selalu dilakukan pada Paslon yang kepepet. Masyarakat sudah cerdas dan mendukung berdasarkan track record dan Visi Misi, bukan Agama. Toh sebelumnya Anies Sandi main isu mayat justru mendapatkan sentimen negatif.
Netizen bereaksi dengan deklarasi seorang Evangelist yang diberitakan sebagai “Pendeta” yang menyatakan bahwa mendukung Anies Sandi karena mereka seperti Kristus. Protes keras dilancarkan Netizen, baik dari masyarakat umum ataupun dari Pemuka Agama. Salah satu yang mengkritik keras adalah Pator Gilbert Lumoindong yang sangat aktif memantau sosial media. (Baca: Pendeta Seksi Pendukung Anies-Sandi ini Sebut Anies Baswedan Mirip Yesus)
Melalui akun twitter pribadinya, Pastor Gilbert mencuit hal ini:
Memilih siapapun adlh HAK ASASI namun menyatakan salah satu paslon memiliki HATI SEPERTI YESUS menurut saya KETERLALUAN deh #Stoptiputipu https://t.co/sqhncyf66l
— Gilbert Lumoindong (@PastorGilbertL) April 4, 2017
Sangat logis jika Pastor Gilbert mencuit hal tersebut, Yesus bagi Umat Kristen adalah Tuhan, apa yang terjadi jika ada yang berucap demikian tapi umat Islam, contohnya: Anies Sandi memiliki hati seperti Allah SWT. Apa reaksi umat Islam?
Memainkan isu Agama sangat rawan untuk Pilkada, hentikan hal seperti ini karena efeknya akan sangat panjang, bahkan KH Said Aqil Ketum PBNU menyatakan hal yang sama. Tuhan jangan dibawa Kampanye (Baca: KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah)
(gerpol)