PDI Perjuangan: Kami Tidak Takut dan Siap Berhadapan dengan Rizieq

1205266
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Rizieq Shihab, Imam Besar FPI, Buni Yani dan Heri Anudin Ketua FPI Pasar Minggu

Si Biang Kerok dan Provokator, Rizieq Shihab kembali bikin ulah. Setelah sebelumnya nama Presiden Jokowi diplesetin jadi “Jokodok”, Wiranto jadi Wiranti, memaki-maki Presiden dengan guoblok, Menteri Agama sesat, kurang ajar, Qari Dajjal, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut “kutil babi”, kini Si Provokator itu menyerang Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri yang notabene adalah Presiden RI ke-5. (Mulut Kotor Rizieq Kembali Dipolisikan)

Rizieq Shihab menuduh Pidato Politik Ibu Megawati Soekarnoputri “menista Islam”. Pidato Politik Ibu Megawati itu disampaikan dalam rangka ulang tahun ke-44 PDI Perjuangan yang juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (10/1). (Terungkap Tesis Rizieq: Pancasila adalah Penghianatan Bangsa)

Rizieq Shihab juga berencana akan melaporkan Megawati Soekarnoputri ke polisi dengan tuduhan penistaan agama Islam. Rizieq akan melakukan cara dan langkah yang sama seperti yang ia lakukan pada Ahok. (KH Said Aqil Siradj Ketum PBNU: Rizieq Shihab Bukan Ulama)

Rencana pelaporan Ibu Megawati Soekarnoputri disampaikan Rizieq di depan Markas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017), saat berorasi dalam aksi untuk menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat. (Ini Dia 7 Kasus Yang Menjerat Rizieq dan FPI)

“Kita telah menyimpan videonya, jadi kita minta kepada Mabes Polri untuk melakukan proses hukum kepada Megawati Soekarnoputri karena telah melakukan penistaan agama, ” tegas Rizieq. (Rizieq Hina Pancasila: “Pancagila, Pantat Cina!”)

Menanggapi “move” Rizieq, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak takut dan siap menghadapi pelaporan Rizieq Shihab. “Kami tidak takut dan kami siap berhadapan dengan Bapak Rizieq,” kata Hasto kepada wartawan, Selasa (17/1/2017). (Duh Mesranya, AHY Makan Bareng Rizieq Shihab)

Hasto Kristiyanto juga menuliskan riles yang ia kirim ke wartawan, berikut isinya:

1). Keseluruhan pidato Ibu Megawati dipersiapkan oleh beliau melalui perenungan yg mendalam, kontemplasi dengan rasa cinta kepada bangsa dan negara, dan disampaikan dengan lantang untuk bangsa dan negara Indonesia. Pidato tersebut juga diucapkan dengan komitmen kuat untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebhinekaan Indonesia. Dalam kapasitas Ibu Megawati sebagai Ketua Umum dan Presiden kelima RI maka sangat wajar Beliau memberikan jawaban atas berbagai persoalan yang muncul saat ini. Sekiranya Bapak Rizieq Shihab (mohon maaf kami tidak menyebut Beliau Habib berdasarkan apa yang saya baca dari pendapat KH Said Aqil Siradj), memang akan berhadapan dengan Ibu Ketua Umum Partai, maka sebagai Sekjen Partai saya tegaskan bahwa kami siap berhadapan dengan Pak Rizieq. Lebih-lebih Pak Rizieq selama ini telah mengobarkan rasa kebencian dan memecah belah bangsa. Seluruh jajaran PDI Perjuangan satu komando untuk membela kehormatan dan martabat Ibu Ketua Umum dan Partai.

2). Sekiranya Pak Rizieq ada yang tidak puas, sampaikan melalui jalur hukum, dan kami akan siapkan pembela hukum terbaik. Bagi kami komitmen terhadap fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa ditawar-tawar. Demikian halnya, bagi yang akan merongrong kewibawaan Bapak Presiden Jokowi dan Pak Wapres JK, PDI Perjuangan akan membela pemerintahan yang sah dan konstitusional tersebut dari berbagai bentuk ancaman, termasuk tindakan makar. Seluruh anggota, kader dan simpatisan Partai harap menjaga suasana tenang, taat hukum, dan jangan melakukan tindakan kekerasan, sambil menunggu perintah lbh lanjut dari Ibu Ketua Umum. Seluruh jajaran Partai diminta untuk melakukan “Senam Politik” dan terus memerjuangkan politik yang membangun peradaban; politik yang membumikan Pancasila dan politik yang berkebudayaan, disertai keberpihakan terhadap rakyat yang mencintai hidup rukun dan damai.

3) PDI Perjuangan percaya bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat bagi silent majority untuk bangkit dan menggalang kekuatan. Jangan biarkan negeri yang damai ini diinjak injak oleh mereka yang bermaksud memecah belah bangsa. Kita kobarkan semangat “Satyam Eva Jayate” bahwa kebenaranlah yang akhirnya akan menang. Apa yang dilakukan oleh FPI dengan membubarkan aksi kemanusiaan berupa pengobatan gratis merupakan tindakan yang telah melampaui batas. Tidak bisa diterima dan mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak cepat. Ada batas kesabaran dari kami, dan pesan yang ingin saya sampaikan ke Bapak Rizieq adalah kami tidak takut. Kami siap berhadapan jika mereka terus bertindak main hakim sendiri.

4). Dalam kapasitas sebagai kader Partai kami selalu diajarkan untuk memiliki kesadaran lingkungan bahwa mayoritas rakyat Indonesia adalah muslim. Dalam sejarah yang Ibu sampaikan bagaimana kami memahami pemikiran-pemikiran Bung Karno (BK) tentang Islam yang membangun peradaban, ketika Beliau berguru secara langsung dengan HOS Cokroaminoto. BK sangat dekat dengan Muhammadiyah dan NU. Kedua organisasi Islam tersebut benar-benar berkeringat dan berdarah-darah untuk tegaknya republik ini bersama PNI saat itu, dan seluruh elemen kekuatan militer bangsa dalam keseluruhan jati diri TNI sebagai tentara rakyat. Karena itulah mengapa Ibu Megawati kokoh berdiri memerjuangkan kemerdekaan seluas-luasnya bagi Palestina; menolak aksi unilateral atas Irak dan membela kedaulatan bangsa Irak dengan gigih. Ibu Megawati juga menolak pemberian blok Cepu ke Exxon karena tahu, bagaimana dana minyak itu juga dipakai untuk menciptakan ketidakadilan di Timur Tengah. Karena itulah tuduhan Pak Rizieq ke Ibu Megawati sangat tidak beralasan. Sikap Ibu Megawati yang keras di dalam membela perdamaian di Timur Tengah itulah yang juga ikut mewarnai konstelasi pilpres 2004. Di situlah kenegarawanan Ibu Megawati termasuk ketika membela Ustadz Abu Bakar Baasyir agar tidak diekstradiksi karena tugas peminpin untuk melindungi segenap bangsa dan sel tumpah darah Indonesia.

Hasto Kristiyanto
Sekjen DPP PDI Perjuangan