Pendukung Anies Makin Terbuka Menolak Shalat Jenazah Pro Ahok

gerilyapolitik.com
-
1735
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Setelah beredar spanduk “Tolak Jenazah Pendukung Penista Agama”, pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan terhadap pihak mana saja yang memesan dan memasang spanduk tersebut. Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum mengenai adanya spanduk bernada provokatif ini. (Baca: Hayo looh! Jangan kabur! Polisi Selidiki Spanduk “Tolak Jenazah Pendukung Ahok”)

Setelah isu ini cukup tidak terdengar, tiba-tiba sebuah akun twitter mencuitkan bahwa isu tolak jenazah ini bukan hoax dan benar adanya. Akun tersebut juga menyertakan foto kondisi keluarga yang sedang berduka tersebut.

 

Cuitan sebuah akun twitter tentang isu tolak mandikan jenazah pendukung Ahok

Setelah diselidiki, ternyata informasi ini hoax. Warga tetap memandikan dan mensholatkan jenazah tersebut. Bahkan berita hoax ini disebarkan oleh pengguna aplikasi WhatsApp melalui grup-grup WhatsApp.

Salah satu yang menyebarkannya disinyalir ialah istri dari salah satu pasangan calon nomor urut 3. (Baca: Terbongkar Istri Sandiaga Uno, Penyebar Hoax Jenazah Pendukung Ahok Tidak Diurus)

Namun hari ini media sosial Twitter dihebohkan dengan cuitan dari sebuah akun @CangHaris yang dengan terang-terangan mengajak umat Islam untuk tidak mensholatkan jenazah pendukung Ahok. Simak cuitannya:

Assalamualaikum warga jakarte ….sebagai murid, kita taat guru kita @UstadTengku #AniesSandiTolakMunafik

Kita harus bangga, muslim Jakarta makin sadar. Dukung si Hoax artinya munafiqun. Haram hukumnya disholatkan !! #AniesSandiTolakMunafik

Muslim Jakarta patuh al Quran At Taubah 84, dilarang sholatkan jenazah munafiq. #AniesSandiTolakMunafik

Jangan takut dicap tidak toleran. Pendukung #AniesSandiTolakMunafik . Sudah saatnye kita bersikap tegas

Bukti spanduk SARA adalah pesanan Team Anies Sandi:

(chirpstory/gerpol)