Pendukung Teroris di Belakang Anies (1)

1019635
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Gatot alias M Al-Khathath (duduk paling kiri) bersama Anies dan Sandi

Walau sudah ada bantahan dukungan dari pendukung teroris kepada pasangan Anies-Sandi, bukti yang tersebar di internet tidak dapat menutup jejak busuk teroris untuk menguasai Indonesia, dimulai dari Jakarta!

Tokoh pendukung teroris berulang kali muncul lagi dalam kampanye Anies-Sandi. Melalui jaringan radikal ini, Anies mendapatkan koneksi untuk berkampanye di Masjid (Sunda Kelapa dan Al-Azhar) padahal Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 menyatakan bahwa tempat ibadah dilarang untuk melakukan kampanye politik.

Lalu.. Siapakah para tokoh tersebut ?
Mari kita telusuri siapa para tokoh dibalik foto bersama Anis-Sandi tersebut berikut ini :

Gatot Saptono Alias Muhammad Alkhathat

Dalam foto di atas, Gatot Saptono alias Muhammad Alkhatthah yang mengenakan baju putih, peci putih, duduk di bagian paling kiri dalam foto tersebut.

Baca Juga:

Alkhatthah alias Gatot merupakan sekretaris jendral (sekjen) Forum Umat Islam (FUI) yang pernah mengajukan gugatan ke pengadilan agar Densus 88 dibubarkan.
(cek eramuslim.com: FUI Dan Baasyir Desak Densus 88 Dibubarkan)

Berikut kutipannya:

“Munarman, Koordinator Tim Advokasi Forum  Umat Islam (FUI) pernah mengajukan upaya class action atau gugatan perwakilan kelompok kepada Kapolri di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa tahun yang lalu. Yang menjadi wakil kelompok adalah ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Sementara kelompok yang diwakili adalah pihak korban yang telah mengalami penangkapan oleh Densus (Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri, red), kata Munarman”.

Bahkan FUI menuntut agar tindakan penangkapan dan penahanan yang dilakukan Densus dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, sehingga Densus 88 Anti Teror harus dibubarkan!.

Jadi,  mengapa FUI bersama Munarman (juru bicara FPI saat ini) ingin bubarkan Densus 88 yang merupakan garda terdepan penangkal terorisme di Indonesia?

Hubungan antara  Gatot Saptono alias Muhammad Alkhatthah dan Anies-Sandi

Bahkan Sekjen FUI, bersama FPI sudah membentuk posko penolakan terhadap Ahok di Majelis Ta’lim, Masjid maupun Mushalla sejak beberapa tahun yang lalu. Bukankah kegiatan politik dilarang dilakukan di tempat ibadah?
(cek panjimans.com: FUI Serukan Bentuk Posko Tolak Ahok Di Masjid, Mushala dan Majelis)

Sekjen FUI mendesak agar Ahok yang sudah berstatus terdakwa agar segera dinonaktifkan.
(cek jpnn.com: Mewakili Umat, FUI Dukung Hak Angket Ahokgate)

FUI yang berada di belakang Anies sudah memposisikan diri sebagai organisasi yang radikal dengan mendukung aksi 112. Padahal, menurut Kapolri, beberapa organisasi Islam terbesar dan moderat seperti  Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU, dan Muhammadiyah sudah tidak mendukung aksi 112 yang berbau politis.
(cek tribunnews.com: Kapolri: Muhammadiyah NU Dan MUI Tidak Dukung Aksi 112)

Jadi kita tidak bisa membayangkan bagaimana tokoh FUI yang ingin membubarkan Densus 88 bisa berada dibelakang Anis-sandi saat ini. Sungguh mengerikan jika ada tokoh pendukung teroris yang mempunyai tujuan politik tertentu berada dibalik pasangan Anies-Sandi saat ini.

Lalu siapakah tokoh pendukung teroris lainnya dalam foto bersama Anies-Sandi di atas? (bersambung)

Nafys

(seword/gerpol)