Pengajian “Kramat Bersholawat” Majelis Taklim An Nisa Digerudug FPI

1099036
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Gerudugan FPI dihalau Banser

Pengajian dengan tema “Kramat Bersholawat” yang digelar oleh Muslimat NU di Jalan Kramat Lontar H95 Jakarta Pusat Majelis Taklim An Nisa, hari ini 20 Maret 2017 pukul 13.00 digerudug massa dan membuat kegaduhan yang disengaja. Modusnya tidak jelas namun yang pasti “gerudugan” ini sudah direncanakan semalam sebelumnya.

Malam sebelumnya ketika FPI meminta Acara DIbatalkan

Malam sebelumnya kediaman Ust. Ita, penyelanggara “Kramat Bersholawat” didatangi oleh FPI dan minta supaya Pengajian dibatalkan, jika tidak dibatalkan akan dibubarkan paksa oleh FPI. Namun acara Pengajian “Kramat Bersholawat” tetap dilaksanakan pada hari Senin 20 Maret 2017 pukul 13.00 sesuai rencana. Tuntutan mereka adalah menolak Djarot datang, tapi Djarot tetap hadir di Pengajian ini.

Haji Djarot
Suasana di Kramat Bersholawat Aman Terkendali

Dan benar saja ketika pengajian berlangsung, intimidasi dan provokasi dari puluhan massa diluar terjadi. FPI tidak memakai seragam atau ormas tertentu berteriak-teriak Takbir hingga mengganggu jalannya Sholawatan.

Walaupun terjadi gangguan dari luar, Sholawatan tetap berjalan dengan lancar dan pengamanan juga disiagakan. Para pengganggu akhirnya berhasil dihalau oleh Banser Ansor dan Aparat Kepolisian hingga gangguan itu akhirnya bisa diminimalisir dan “Kramat Bersholawat” bisa dilaksanakan dengan aman terkendali.

(gerpol)