Dukungan PKS terhadap Anies Baswedan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 rupanya memiliki syarat.
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini membuka syarat yang diajukan oleh PKS tersebut.
Jazuli menyampaikannya dalam rapat konsolidasi pemenangan Pilkada DKIJakarta 2017 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Baca:
- Kronologi Jakarta Bersyariah: Dari FPI, HTI Sampai Anies Sandi (1)
- Kronologi Jakarta Bersyariah: Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah Dibentuk FPI-FUI (2)
- Kronologi Jakarta Bersyariah: Dari Spanduk Penolakan Shalatkan Jenazah Sampai Perda Syariah dan Hukum Cambuk
“Kami tak minta ongkos pulang, tapi kembalikan 30 kursi PKS di DKI Jakarta,” kata Jazuli.
Adapun ongkos pulang yang dimaksud adalah untuk tim pemenangan yang dikerahkan PKS dalam mengawal Pilkada DKI Jakarta.
Soal permintaan tersebut, Jazuli mengatakan PKS pernah berjaya dan memiliki kursi banyak di DPRD DKI Jakarta.
Namun kejayaan itu dianggap mulai menurun. Adapun saat ini kursi PKS hanya 11.
“Tanggung jawab Pak Anies, setelah mengurus rakyat DKI, memenangkan PKS di DKI Jakarta,” kata Jazuli.
Sementara itu, Anies dalam sambutannya menyanggupi permintaan dari PKS. Menurut dia, permintaan itu tak sulit.
“Kalau nambah kursi, Insya Allah gampang Pak Jazuli,” ujar Anies.
(tribunnews/gerpol)