Kapolres Tegal Kota, Jawa Tengah AKBP Sammy Ronny Thabaa memastikan, acara seribu lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di halaman gedung DPRD setempat pada malam ini dibatalkan.
“Ya memang acara itu (seribu lilin untuk Ahok) dipastikan dibatalkan karena menimbang beberapa hal, salah satunya menjaga kondisi yang kondusif yang sudah terjaga selama ini di Kota Tegal,” ucap Sammy Ronny Thabaa kepada Liputan6.com, Jumat (12/5/2017).
Baca:
- Sarap! Bahtiar Nasir Berencana Busuk Pada Etnis Tionghoa di Pilpres 2019
- Ahok Menjadi Pusat Perhatian Dunia, Ini Liputan Media-media Internasional atas Kasus Ahok
- Petjah! #Justice4Ahok World Movement, Ini Jadwalnya
Sammy menambahkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada sejumlah koordinator acara seribu lilin untuk Ahok agar menghentikan acara tersebut. Mereka pun, kata dia, mematuhi imbauan polisi.
“Mereka menginformasikan aksi itu akan diselenggarakan disebarluaskan lewat grup media sosial termasuk Whatsapp. Surat resminya juga baru hari ini tadi meminta izinnya, makanya kami batalkan. Sesuai aturan memang minimal H-3 izin keramaian sudah diserahkan ke polisi,” dia menambahkan.
Mantan Kapolres Nabire ini mengutarakan, jangan sampai suasana keamanan dan ketertiban di masyarakat yang kondusif, dipengaruhi opini publik bisa memberikan dampak negatif.
“Izin rekomendasi tidak turun karena juga dengan pertimbangan sebagai upaya cooling down fonomena di beberapa daerah dan menyikapi dinamika masyarakat kota Tegal agar terjaga kondusif,” jelas dia.
Masih kata Sammy, pihaknya langsung melakukan reaksi cepat deteksi dini ketika melihat postingan acara seribu lilin untuk Ahok tersebut sudah heboh di media sosial.
“Kami mohon maklum ya, dan ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja samanya. Salam merah putih NKRI harga mati,” ujar Sammy.
(liputan6/gerpol)