Polisi Tangkap 20 Anggota FPI yang Membakar Markas GMBI

1474
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bogor dibakar oleh sekelompok orang. Polisi mengamankan 20 orang yang diduga sebagai pelaku.

Sekretariat yang beralamat di Kampung Tegalwaru RT 05/03 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor itu dibakar massa sekitar pukul 02.51 WIB, Jumat (13/1/2017).

“Diduga dilakukan oleh massa FPI Ciampea jemaah Majelis Arasyafat kurang lebih 150 orang dipimpin oleh H Basyit dari Ponpes At-Taqwa Cikampak Ciampea Bogor,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, dalam keterangannya, Jumat (13/1).

(baca: Pengecut! Selain Bakar Markas GMBI, FPI Juga Rusak Rumah Warga)

Yusri menyebut pihaknya sudah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kejadian tersebut. Ada dua lokasi pengamanan yang dilakukan jajaran polisi setempat. “Sebelumnya telah dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup yang terbagi di dua lokasi oleh Polsek Ciampea, di antaranya 15 Orang di lokasi Markas GMBI dipimpin Kapolsek Ciampea dan 5 orang anggota di lokasi markas FPI Majelis Arasyafat Jembatan Cinangneng Ciampe,” terang Yusri.

Selain itu, kata Yusri, Kapolsek Ciampea Kompol Nyoman Sudana sudah memberikan imbauan dan negosiasi terhadap massa yang ingin mengetahui keberadaan markas GMBI. “Namun tidak bisa dihalau karena kalah jumlah,” imbuhnya.

(baca: Markas GMBI di Bogor, Tasik dan Ciamis Dibakar Gerombolan FPI)

Menurut Yusri, Polres Bogor telah mengamankan 20 orang terduga yang melakukan pembakaran dan pengrusakan. Saat ini para pelaku sedang diperiksa.

(Lihat: Video Laskar FPI Aniaya Anggota GMBI di Bandung)

“Polres Bogor telah mengamankan 20 orang terduga yang melakukan pembakaran dan pengrusakan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan penyidikan,” ujarnya.

sumber: detik.com

Bagikan Suara Diam mondey!