Front Pembela Islam (FPI) dan Cyber Army Hoax akan makin pusing menyerang Ahok. Bagaimana tidak, meski sudah diserang hoax, fitnah dan berulang kali demo di Ibukota, umat Islam di Jakarta rupanya tetap jatuh cinta pada Basuki Tjahaja Purnama. Dan fakta ini bukan hoax!
Buktinya, dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei kredibel sekelas Populi Center pasca debat pertama menunjukan bahwa Basuki paling diminati umat Islam ibukota. 32,7 % umat Islam memilih Basuki kembali menduduki balai kota ketimbang memilih cagub ahli lompat dan cagub dari motivator. Agus Harimurti Yudhoyono hanya mendapat 26,6% suara umat Islam. Anies Baswedan setelah berulang kali merendahkan intelektualitas dengan menyambangi markas Front Preman Islam di Petamburan cuma mendapat 30,4%.
(baca: Populi: Elektabilitas Ahok 36.7%, Anies 28.5 %, AHY Paling Buncit)
Hal ini menunjukan umat Islam di Ibu Kota tidaklah sebodoh yang disangka. Meski hoax merajalela di sosial media, kerja nyata sudah membuat rakyat Ibukota jatuh hati pada Basuki-Djarot. Bahkan Rakyat Jakarta menilai Basuki Djarot menguasai sekelumit persoalan ibukota. Tengok saja, 37,7 % warga ibukota menilai visi misi Basuki-Djarot paling ok dan realistis.
(baca: AHY Klaim Unggul dalam Debat, Netizen: Unggul Bodohnya)
Inilah mengapa rakyat ibukota yang mayoritas Islam lebih memilih Basuki yang ahli bekerja ketimbang ahli tukang bermain kata-kata atau tukang loncat belaka.
Saran untuk FPI dan handai taulan, gencarkanlah fitnah karena semakin banyak fitnah semakin umat Islam meyakini kinerja Basuki Tjahaja Purnama. Semakin ditekan, semakin kuat perlawanan umat Islam pada gerombolan berjubah bernama FPI. Allahuakbar!
(gerpol)