Pukulan Telak Bagi Yang “Pakai” Islam Untuk Syahwat Politik

1298089
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Hari ini, Sabtu 4 Maret 2017 Ahok akan meresmikan Cagar Budaya Makam Mbah Priuk di Koja Jakarta Utara. Sebuah Situs Religi yang bernilai budaya tinggi untuk Kota Jakarta, yang nantinya akan jadi Pusat Budaya dan Wisata.

Hal ini adalah pemenuhan janji Ahok pada Habib Sting (Pewaris Mbah Priuk) untuk menjadikan kawasan Makam Mbah Priuk sebagai kawasan wisata religi.

Baca:

Adapun sebelumnya kawasan ini pernah mengalami tragedi yang cukup mengerikan ketika ada aksi penggusuran oleh Pemda DKI karena sengketa dengan Pelindo, sampai makan Korban Jiwa 14 April 2010.

Ahok hadir sebagai penengah dan pendamai setelah Masyarakat Koja dilukai, dan Ahok juga menjadikan kawasan Makam Mbah Priuk ini sebagai Cagar Budaya yang hari ini 4 Maret 2017 diresmikan.

Sementara kasus yang ditimpakan pada Ahok adalah murni politis, Ahok dilaporkan oleh puluhan orang dengan aduan Penistaan Agama KUHP 156 yang dimotori oleh GNPF yang isinya adalah pembenci Ahok karena untuk sebuah kekuasaan. Mereka menggunakan MUI sebagai alat untuk mengeluarkan Fatwa, namun semua jadi terbukan saat sidang yang sudah 12 kali.

Saat ini Ahok juga diserang melalui sekumpulan politisi busuk dengan spanduk “Tolak Sholatkan Jenazah” dan masyarakat sudah mulai muak dengan permainan kotor lawan Ahok yang selalu memakai isu Agama.

Siapakah Penista Agama Sebenarnya? Yang bekerja untuk Umat Islam atau yang Pakai Islam untuk ambisi politik dan kekuasaan?

(gerpol)