Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menganggap anggota Densus 88 yang meninggal ketika bertugas sebagai seorang syuhada. Sehingga dia memberikan penghargaan tingginya dengan menghajikan anggota keluarga personel Densus 88 yang meninggal itu.
“Anggota Densus yang meninggal dunia maka orangtuanya per-tahun akan dihajikan oleh kerajaan Saudi Arabia 5 orang karena mereka dianggap sebagai Syuhada,” ujar Seskab Pramono Anung di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/2).
Hal tersebut disampaikan Raja Salman dalam pertemuan dengan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius, saat kunjungan BNPT ke Arab Saudi. Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk membahas masalah terorisme dan radikalisme.
Pramono mengatakan kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan kunjungan kehormatan. “Sekaligus menunjukkan keakraban antara pemerintah Indonesia dengan kerajaan Saudi Arabia,” ucapnya.
Raja Salman direncanakan akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 1 hingga 9 Maret mendatang. Dalam kunjungan tersebut, Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan, serta mendapatkan bintang kehormatan dari Indonesia.
(kumparan/gerpol)