Jakarta: Rektor Universitas Paramadina Firmanzah menilai keunggulan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada putaran pertama Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 merupakan bukti kepemimpinan mereka dirasakan oleh masyarakat Jakarta.
“Status Basuki-Djarot sebagai petahana merupakan kelebihan mereka. Secara objektif harus dikatakan mereka sudah melakukan perbaikan di Jakarta yang dirasakan masyarakat,” kata Firmanzah dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis 16 Februari 2017.
(baca: Terbongkar Al-Maidah 51 Hanya Buat Serang Ahok)
Meskipun diserang dengan isu-isu negatif, Firmanzah menilai Basuki-Djarot masih mampu mengungguli pasangan lain. Tetutama jika milhat hasil hitung cepat putaran pertama Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Di sisi lain, Firmanzah menilai keberadaan partai-partai besar yang mengusung Basuki-Djarot turut andil dalam membuat pasangan tersebut unggul. Terutama partai besar seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar,
sejumlah lembaga pada putaran pertama Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
(baca: Data TPS Suara Ahok Dicuri Anies)
“Harus diakui ada andil mesin partai-partai pengusung yang bergerak secara luar biasa yang membuat Basuki-Djarot mengungguli pasangan lain,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Basuki-Djarot unggul dalam semua hitung cepat yang dilakukan
(metrotvnew/gerpol)