Ribuan orang memenuhi sisi timur Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Kamis (11/5) petang. Mereka tampak mengenakan pakaian serba hitam serta masing-masing membawa lilin.
Begitu memasuki areal lapangan, mereka langsung menyalakan lilin. Lilin-lilin tersebut menjadi simbol membela Gubernur Non-Aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang divonis 2 tahun penjara atas tuduhan penista agama.
Dari pantauan di lokasi, sebelum acara dimulai, seorang panitia mempimpin ribuan massa ini untuk melakukan doa bersama. Mereka berdoa, agar Ahok kuat menghadapi cobaan. Tak hanya itu, mereka juga mendoakan agar Ahok dapat dibebaskan dari tuduhan sebagai penista agama.
Tak hanya lilin dan doa, lantunan lagu “Gugurnya Pahlawanku” juga terdengar dan menambah spirit nasionalisme warga Bali yang secara khusus hadir untuk mendukung Ahok. Bukan itu saja. Sebab beberapa di antaranya juga membawa banner yang berisi tulisan “Bebaskan Ahok”.
Hingga Pukul 21.00 Wita, suasana di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon semakin ramai. Bahkan warga yang tak sempat mengikuti acara ini sejak awal, tampak baru berdatangan.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di sekitar Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar padat merayap. Bahkan polisi juga harus memberlakukan sistem satu arah di Jalan Kusuma Atmaja yang berada di sisi barat Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Puputan, khususnya di selatan Lapangan Niti Mandala Renon.
(gerpol)