“Tadi saya sampaikan kepada perwakilan PDIP, jangan saya di-dorong-dorong untuk melaporkan ibu Megawati. Tapi alangkah baiknya itu didialogkan secara kekeluargaan,” kata Rizieq usai bertemu Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta. (Baca: Ngehek! Rizieq Minta Kasusnya Diselesaikan Kekeluargaan. Cemen Ente!)
Awalnya menggebu-gebu, meng ncam sana-sini, & mengger tak sana sini. Dulu, Presiden Jokowi mau digoyang, Den sus 88 mau dibubarkan, Kapolri juga mau dilengserkan, BI mau diperkarakan, Menteri Keuangan juga mau dise ret-seret & terakhir 2 Kapolda mau dicopot.
Rizieq nampaknya terlalu merasa begitu besar & kuat, sesga se-olah2 semua pihak menjadi nampak begitu lemah & kecil. Sekrg, ketika semua pihak melakukan perla wanan, apalagi setelah pida to Megawati pada HUT PDIP ke 44 kemarin, jelas sekali sinyal sang penguasa kandang banteng yg menganjurkan silent majority utk melakukan perlawanan balik.
Sinyal yg dgn bahasa halus namun sangat tegas& keras. Intinya tidak hanya org2 FPI yg berani mati. Kader2 PDIP juga secara historis berani mati & ber-darah2 utk melin dungi ideologinya.Jauh lebih dahsyat ketimbang kekuat an & keberanian FPI.
Mayoritas yg selama ini diam, seolah dikomando utk melakukan perlawanan apa pun. Hukum dilawan hukum, otot dilawan dgn otot. Gertakan dilawan dgn gerta kan yg jauh lebih menggele gar. Pelaporan pun dilawan dgn gelombang pelaporan. Bahkan Twitter pun sudah melakukan perlawanan dgn caranya sendiri. Sinyal pem berangusan FPI sudah mulai dikibarkan oleh semua pihak.
Begitu kepentok sama kekecewan besar sang penguasa kandang banteng, lgsg mau minta penyelesaian melalui dialog secara kekeluargaan. Tiba-tiba kegarangan Rizieq hilang entah kemana.
Sekrg pun, para pendukung demo anti Ahok pelan2 juga mulai surut jumlah peserta nya.Tidak sebanyak di awal2 proses persidangan panjang tsb. Bahkan, para saksi pela porpun mulai banyak yg balik kucing tiba2.
Rizieq, akhrnya ngeper juga pada kekuatan pengaruh sebenarnya dari Megawati. Kok tiba2 menginginkan penyelesaian secara kekeluar gaan? Sejak kapan Rizieq menjadi lembut & melo begini?