Jakarta- Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta kepada seluruh umat Islam agar tidak melakukan demo secara besar-besaran lagi. Semua demonstrasi yang dilakukan ormas Islam menurut Rizieq bisa diganti dengan cara-cara dialog dan musyawarah.
“Setelah aksi 212 jilid kedua ini, saya minta umat Islam untuk tidak lagi menggelar demo besar-besaran. Kita kedepankan upaya dialog dan musyawarah,” kata Rizieq Shihab saat menjadi orator aksi di depan Gedung Parlemen, Senayan, Selasa 21 Februari 2017.
Baca juga:
- Alhamdulillah Rizieq Shihab Jadi Tersangka Penghinaan Pancasila
- 15 Laporan Polisi Terkait Fitnah, Penistaan dan Penyerobotan Tanah oleh Rizieq
- Kapolda Jabar: Ayo Bubarkan FPI!
- Aksi Tegas Kapolda Jabar Diapresiasi untuk Jebloskan Rizieq ke Penjara
- Polda Jabar Segera Ringkus Rizieq Shihab
- Kelelahan Memompa Cepirit Rizieq Bolos dari Panggilan Polisi
- Kurangajar, Rizieq Shihab Usir Pengantar Surat Panggilan Polda Jabar
Menurut Rizieq, aksi yang digelar oleh massa selama ini merupakan bukti bahwa ormas Islam tidak pernah didengar aspirasinya. Oleh karena itu dia meminta pemerintah untuk memberi perhatian. “Tapi, kalau memang terpaksa apa boleh buat, kita aksi lagi,” lanjut Rizieq.
Dalam kesempatan itu, Rizieq juga menegaskan bahwa aksi yang digalang hari ini bukan dalam rangka mengganti rezim pemerintahan yang sah ataupun aksi dalam upaya makar.
Menurutnya, kehadiran massa unjuk rasa semata-mata menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinonaktifkan dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta karena sudah menjadi terdakwa di kasus penistaan agama.
“Kita tunjukkan akhlatulkarimah dalam aksi setiap aksi tetapi bila ada yang ganggu Alquran dan agama Islam, kita siap serahkan darah dan raga kita, setuju?” kata Rizieq.
Seperti diketahui, aksi 212 jilid kedua kali ini digalang oleh Forum Umat Islam. Sebelumnya, Rizieq FPI dikabarkan tidak akan hadir pada aksi tersebut. Namun menjelang siang dia datang ke lokasi aksi tersebut disambut sorak para demonstran.
Orasi Rizieq yang mengatakan untuk tidak usah ada demo besar-besaran lagi diduga ksrena ia stress dengan kasus yang sedang menimpanya, ada juga kemungkinan Rizieq sudah kelelahan terus memompa cepirit 212nya.
(viva/gerpol)