BANDUNG – Sukmawati Soekarno Putri mendatangi Markas Polda Jabar pada kemarin (13/1). Kunjungannya itu dalam rangka melakukan pengecekan perkembangan kasus dugaan penghinaan Pancasila ke Mabes Polri yang kemudian dilimpahkan ke Polda Jabar.
Sukmawati mengatakan, dirinya akan terus melanjutkan laporannya terkait kasus dugaan penghinaan Pancasila yang dilakukan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Sebab, setelah melihat dalam memberitaan saat Rizieq diperiksa kemarin, dirinya merasa kecewa atas bantahan ucapannya Rizieq.
(baca: Rizieq Ngibul Sakit Saat Mau Digarap Polisi, Ternyata Buka Lapak di Palembang)
”Saya sangat kecawa, karena dia membantah perkataannya yang ada di video. Bahkan, dia menuding video ceramahnya pada tahun 2011 di Lapangan Gasibu itu merupakan editan. Dia bicaranya enggak jantan, enggak fair sebagai ulama,” kata Sukmawati di Mapolda Jabar, kemarin (13/1).
(baca: Terbongkar! Bukti-Bukti FPI Dukung Agus-Sylvi)
Oleh karena itu, lanjut Sukmawati, dirinya akan terus melanjutkan pelaporannya tersebut. Sebab, dalam wawancaranya kemarin, Rizieq mengatakan bahwa Sukmawati harus meminta maaf dan mencabut pelaporannya.
”Dia (Rizieq) bilang kalau saya harus mencabut laporan dan meminta maaf. Saya malah justru akan terus melanjutkan dan harusnya dia yang meminta maaf, bukan saja ke kaum nasionalis, tapi juga bangsa yang sudah disakiti dengan kata-katanya,” ungkapnya.
(baca: Rizieq Kurang Ajar Saat Diperiksa Polisi)
Dia mengaku, tidak takut dengan ancaman Rizieq yang akan mempolisikan atas dasar pencemaran nama baik. Padahal, katanya, di pemberitaan bahwa Riziek mengaku suka mengkritik proklamator.
”Saya malah justru menganjurkan bahwa dia yang harus minta maaf, bukan hanya saja ke keluarga proklamator, tapi juga kepada keluarga kaum nasional bangsa Indonesia dan juga kepada orang-orang yang telah disakiti dengan kata-kata yang kasar tidak berahlak,” tuturnya.
”Saya tidak menyangka ada ulama seperti demikian,” sambungnya.
Sukmawati menjelaskan, setelah disinggung terkait perkataan Rizieq yang menyebut Sukmawati gagal paham terkait pelaporan tesis S2-nya di University Of Malaya. Dirinya tak akan ambil pusing. Yang pastinya, dirinya melaporkan atas ucapan Rizieq yang terekam video.
”Saya enggak tahu tesis dia. Utamanya, kata-kata dia yang yang enggak berakhlak. Dia enggak bisa berkelit, dalam video itu jelas-jelas suara dia,” jelasnya.
sumber: Bandungekspres.com