Mengapa Rizieq Shihab Ditolak Umat Islam Jawa Timur

494368
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Imam Besar FPI Rizieq Shihab kembali mendapatkan penolakan dari organisasi masyarakat. Kali ini giliran ormas Jawa Timur yang menyatakan penolakan itu. Mereka tak ingin kalau Rizieq dan FPI mengadakan kegiatan yang berpotensi merusak di wilayah/tanah kelahiran mereka.

Memang, Sabtu pekan ini, 28 Januari 2017, akan ada acara Gerakan Subuh Berjamaah yang rencananya akan berlangsung di Masjid Al-Falah, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini diprakarsai oleh Yayasan Dana Sosial Al-Falah, Gerakan Umat Islam Bersatu Jawa Timur, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF). Mereka berniat menghadirkan pentolan FPI Rizieq Shihab serta Ketua GNPF Bachtiar Nasir.

Berita rekomendasi:

Sebagaimana informasi dari Kepada Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Barung Mangera, alasan penolakan atas Rizieq Shihab adalah karena Rizieq dinilai sebagai perusak bangsa, pemecah belah persaudaran, lagi intoleran.

“Kami harapkan, kalau bisa tidak datang di Jawa Timur karena ormas di sini sudah menyatakan menolak ormas yang memeah belah dan intoleran,” kata Barung sebagaimana dilansir tempo.co.

Aksi penolakan atas Rizieq Shihab ini tentu bukanlah hal yang terjadi pertama kali. Sebelumnya di Purwarkata, Jawa Barat, gara-gara memplesetkan “sampurasun” menjadi “campur racun”, ribuan warga menggelar aksi menolak kehadiran Rizieq di akhir tahun 2015. Rizieq dinilai sebagai sosok memperkeruh suasana di tengah ketenganan masyarakat. Plesetan tersebut dinilai warga seabgai bentuk penghinaan terhadap bangsa Indonesia, terutama masyarakat Sunda.

Begitupun di beberapa kota lainnya di luar Jawa, seperti di Padang, Samarinda, dan Makassar, Rizieq dan FPI-nya pun ditolak. Masyarakat menolak Rizieq Shihab karena dirinya adalah pengumbar kekerasan, suka menghina dan memfitnah, provokatif dalam berbicara, intoleran serta diskriminatif. Fakta-fakta inilah yang kemudian masyarakat suku Dayak untuk mendeklrasikan peran apabila Rizieq Shihab menginjakkan kaki di bumi Borneo tersebut.

Hematnya, aksi penolakan Rizieq Shihab ini jelas menambah daftar penolakan masyarakat atas dirinya, termasuk juga penolakan masyarakat atas pemimpin-pemimpin gerakan radikal Islam dirinya. Karena memang, sejumlah ormas yang juga pernah menolak Rizieq dan FPI kurang lebih beralasan sama. Mereka tak ingin jika daerahnya direcoki oleh Rizieq dan FPI pembawa malapetaka itu.

Salam rimba dari belantara
Anissa Lohan

(Gerpol)