Video Rizieq dan Firza masih disimpan dan belum dikeluarkan. Kalau Rizieq makin tidak bisa dikontrol barulah videonya akan dirilis.
Namun Rizieq tidak bisa mengelak dari tuntutan pendukungnya yang harus ikut demo untuk jatukan Jokowi dengan dalih demo kasus Ahok.
Setelah memutar otak, Rizieq bisa dapat alasan untuk tidak ikut demo, kabur dari Indonesia dengan alasan pergi umroh.
Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dipastikan tak hadir dalam aksi jalan kaki yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang akan digelar pada Jumat (28/4) karena tengah melaksanakan ibadah umrah,
Informasi soal ibadah itu disampaikan Anggota Tim Advokasi Hukum GNPF MUI Kapitra Ampera. Dia menyatakan Rizieq dan isterinya Syarifah Fadlun tengah melaksanakan ibadah umrah pada pekan ini.
“Habib (Rizieq) sekeluarga lagi di Madinah sekarang. Umrah,” kata Kapitra kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jakarta, Kamis (27/4).
Kapitra menuturkan Rizieq sekeluarga direncanakan pulang ke Indonesia pada minggu depan.
Baca:
-
Waduh, Orang ini Menyesal Dulu Tidak Tembak Mati Rizieq Shihab di Palu
-
Aktivis ’98 Gelar Aksi “Tangkap Rizieq Shihab” di Polda Metro Jaya
Diketahui, GNPF merancang aksi salat Jumat dan doa bersama terkait dengan kasus dugaan penodaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Usai salat Jumat, peserta aksi akan melakukan aksi jalan kaki menuju Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di kawasan Gajah Mada.
Aksi itu juga memprotes tuntutan jaksa penuntut umum terhadap Ahok yakni 1 tahun pidana penjara karena dianggap membenci satu golongan. Forum Umat Islam, misalnya, memprotes seharusnya Ahok dituntut 5 tahun karena dianggap menodai agama.
Polda Memantau
Terpisah, Polda Metro Jaya memantau pergerakan aksi GNPF MUI esok. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan menurunkan personel di titik-titik yang dilalui peserta aksi.
“Baik lokasinya, jalan dan rutenya, kami antisipasi semuanya,” kata Agro di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/4).
Argo tidak memerinci jumlah personel yang akan diturunkan untuk mengawal aksi ini. Alasannya, kata Argo, sampai saat ini GNPF belum menyampaikan surat pemberitahuan dan jumlah peserta ke Polda Metro Jaya.
(cnn/gerpol)