Gus Joy Setiawan, seorang saksi pelapor kasus Ahok, yang tertangkap foto bareng SBY, ternyata punya kelainan jiwa. Terungkap, ia mengunggah foto-fotonya yang berlagak sebagai presiden RI. Gus Joy juga pernah mendaftarkan sebagai calon gubernur DKI. Gus Joy dihadirkan sebagai saksi pelapor dalam persidangan lanjutan kasus Ahok, Selasa 3 Januari 2017.
Pria kelahiran Surabaya, 17 Februari 1975 ini awalnya mendaftar sebagai cagub DKI dari Partai Demokrat. Parpol yang membesarkan namanya sebagai Ketua DPP Perserikatan Pemuda Partai Demorat. Gus Joy adalah elit demokrat yang sangat dekat dengan elit-elit demokrat yang lain yang dibuktikan foto-fotonya bersama elit Demokrat di Kantor Partai Demokrat, seperti SBY, Ibas dan Joko Suyanto. Tapi ia diberi “tugas” untuk menyusup ke pihak lawan.
Untuk itu, ia ikut proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta di DPD PDI Perjuangan. Gus Joy mendaftar bersama Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. Dia Sempat ingin menggandeng Bambang DH, yang saat itu sebagai Plt Ketua DPP PDIP DKI Jakarta. Namun rencana terselubung itu terbongkar, Gus Joy ditolak mentah-mentah.
Gagal jadi calon gubernur, Gus Joy yang tinggal di Pondok Bambu RT07/02 No 66, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timuur sempat stres. Dia pun balik kandang. Dengan diberi tugas baru membangun opini seolah-olah banyak LSM dan Lembaga yang mendukung Pasangan Agus-Sylvi.
Gus Joy membangun koalisi abal-abal yang dinamakan Koalisi Advokasi Rakyat (KAR) yang mendeklarasikan mendukung Pasangan Agus-Sylvi pada 30 September 2016 di kantor Demokrat.
Dalam kasus Ahok, Gus Joy diberi tugas baru untuk ikut melaporkan Ahok ke Kepolisian RI, 7 Oktober 2016 dengan LP Nomer: LP/1013/X/2016/Bareskrim. Saat ditanya oleh penyidik riwayat pendidikannya, Gus Joy menjawab lupa untuk semua tahun kelulusan: SD Al-Iklas Samarinda, MTs Samarinda dan MAliyah Samarinda, dia hanya ingat pernah kuliah di Universitas Islam Jember, Fakultas FISIP dan drop-out tahun 2009.
Dalam Gelar Perkara (15/11), Gus Joy pernah mau mencuri perhatian publik untuk datang, namun ia ditolak masuk bersama Munarman, Sekjend FPI.
Dari sepak terjangnya, sosok ini terkesan ingin tampil namun minim kemampuan. Melalui keikutsertaannya melaporkan Ahok, dia akan menjadi sorotan media. Mencari popularitas adalah tujuannya, sekalin menjalankan tugas yang harus diemban.
Gus Joy mempunyai sejarah hubungan dengan Partai Demokrat. Dan terlebih saat ini, dia melalui lembaga abal-abal, Koalisi Advokasi Rakyat (KAR) dia sudah menyatakan dukungan ke pasangan Agus-Sylvi. Apakah anda bisa percaya pada kredibilitas dan kualifikasi saksi pelapor yang ternyata dari timses AHY dan orang stres ini?
Bagi anda yang mau kenalan, Gus Joy bisa dihubungi melalui dua nomer HPnya: 08778820813 dan 081387389800.
