Sandiaga Uno Memang “Suka Main Belakang”

3399
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Main Belakang Bikin Gemes

Pengusaha muda luar biasa yang mengadu nasib di Pilkada DKI mendampingi Anies ini memang punya hobi “nyleneh” yaitu suka main belakang. Kebiasaan main belakang ini memang sudah lama dia lakukan untuk mendapatkan sensasi nikmat tak terbayangkan.

Sandiaga Uno, adalah seorang pengusaha muda mapan yang cukup cemerlang di Indonesia. Ketenarannya tak lepas dari nama besar bapak angkatnya yang notabene pewaris Astra, perusahaan otomotif besar di Indonesia. Dibalik kesuksesan Sandiaga Uno ada beberapa catatan yang cukup bikin perih partnernya, yaitu kegemaran Sandiaga main belakang.

Berikut ini catatan Gerpol soal hobi main belakangnya Sandiaga:

  1. Main belakang Sandiaga Uno sudah memakan korban saudara angkatnya sendiri, yaitu kasus manipulasi sertifikat depot Pertamina di Banten. Sandiaga diduga menggunakan sertifikat bodong untuk penguasaan uang kompensasi pertamina yang kasusnya adalah penggelapan  (Baca https://gerilyapolitik.com/saya-yang-sekolahkan-sandiaga-sekarang-dia-menipu-saya/)
  2. Tusukan Sandi dari belakang itu cukup menyakitkan, baik bagi keluarganya, rekan bisnisnya maupun untuk Negara karena ada indikasi korupsi, kasus depo Pertamina Balaraja ini adalah sebuah catatan main belakang paling perih dari seorang Sandiaga Uno. Diperkirakan, terjadi kerugian negara US$ 6,4 juta atau sekitar Rp 60 milyar (Baca https://gerilyapolitik.com/aroma-korupsi-depo-pertamina-dan-keterlibatan-sandiaga/)
  3. Kasus pidana ini diketahui melalui Surat Panggilan untuk diperiksa, sesuai dengan Surat Panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri No. : S.Pgl/1430-DP/IX/Dit.1 tanggal 17 September 2010, untuk diperiksa tanggal 20 September 2010, sehubungan dengan duggan telah terjadi Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan pembayaran ganti rugi hak atas aset yang diperoleh dalam transaksi antara PT. PANDANWANGI SEKARTAJI/PWS dengan PT. PERTAMINA (Persero), belum diketahui penyelesaian akhirnya.
  4. Kasus dugaan korupsi ini, Sandiaga Uno pernah dipanggil dan diperiksa oleh KPK terkait dugaan korupsi pelaksanaan proyek PT. DGI dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang melibatkan Nazarudin, mantan Bendahara Partai Demokrat dalam pembelian saham perdana PT. Garuda Indonesia, yang pada tanggal 3 Oktober 2013 KPK memeriksa Sandiaga Uno sebagai Saksi untuk Tersangka Nazarudin.
  5. Kasus ngemplang 600 Rumah Sakit terkait dengan asuransi relife, anak perusahaan milik Sandiaga Uno. Nilainya juga sangat fantastis mendekati 200M dengan tenggat penyelesaian di bulan Mei 2017 (Baca: https://gerilyapolitik.com/terbongkar-sandiaga-ngemplang-600-rumah-sakit-dengan-total-nilai-194-miliar/)
  6. Kasus black campaign yang ditunda penyelidikan dan penyidikannya karena ada surat penundaan dari Polda Metro berhubungan dengan dekatnya Hari Pemilihan, untuk menyejukkan suhu politik. Pemeriksaan ditunda sampai selesai Pilkada putaran 2 tanggal 19 April 2017 (Baca: https://gerilyapolitik.com/lakukan-kampanye-hitam-sandiaga-uno-dilaporkan/)

Cukup banyak korban permainan belakang Sandiaga Uno, dan memang sangat pedih tusukan dari belakang yang dilakukan oleh Sandiaga Uno. Akankah terungkap permainan belakang dari Sandiaga Uno lainnya? Mari kita tunggu bersama.

Gemes..

(gerpol)