Sandiaga Uno Terlihat Gugup dan “Baper” Dipanggil Polisi

1096714
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Sandiaga Tanpa DP

JAKARTA: Jubir Timses Pemenangan Basuki-Djarot menilai Sandiaga Uno harusnya menghornati proses hukum seperti haknya Basuki Tjahaja Purnama, bukan malah mengkritik Djarot Saiful Hidayat tidak mengerti duduk perkara hukum yang sedang melilitnya di kepolisian. Sandiaga Uno menyatakan kasus ini adalah “perseteruan 2 orang super kaya”

Ada beberapa hal yang perlu ditanggapi dari pernyataan Sandi tersebut.

Pertama, “Tidak ada maksud Pak Djarot sok tahu urusan hukum Sandi. Publik juga gak ingin tahu apakah kasus ini urusan perseteruan dua, tiga atau bahkan 10 orang super kaya di sekitar Sandi. Silahkan jelaskan di kantor polisi.”

Baca:

Seperti yang dikutip media Djarot hanya menyarankan “proses hukum harus dihormati. Bukan hanya Ahok, Sandiaga juga diminta harus menghormati proses hukum dan tidak menggunakan padatnya kegiatan sebagai alasan untuk meminta pengusutan kasus ditunda.”

Dalam konteks ini, Sandi bisa belajar dari Ahok yang tidak pernah sekalipun mangkir dalam proses hukum bahkan pernah punya inisiatif untuk mendatangi kepolisian tanpa dipanggil.

Kedua, Sandi terlihat gugup sekali dengan kasus ini sehingga terkesan ‘baperan”. “Saran saya sebagai calon pemimipin mestinya Mas Sandi hadapi proses hukum dengan kepala tegak. “Ada rumusan dari leluhur kita bahwa berani karena benar, takut karena salah. Kalau Mas Sandi merasa benar mestinya gak perlu mangkir dari panggilan polisi. Tidak perlu baperan dengan saran Pak Djarot agar menghormati proses hukum. Kecuali memang ada sesuatu yang membuat beliau takut. Berani karena benar, takut karena sala. Wallahu’alam.”

(gerpol)