Dukungan pada Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan semakin banyak dan nyata. Kapolda Jabar sedang memproses hukum Imam Besar FPI, Rizieq Shihab dalam kasus penghinaan dasar negara, Pancasila. Setelah netizen memberikan dukungan, kini, Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, yang dikenal dengan pusat tarekat, memberikan dukungan pada Kapolda Jabar itu. (Rizieq Disambut Massa Anti FPI di Mapolda Jabar)
Demikian pula dukungan untuk Kapolda Jabar datang dari aktivis ’98 yang mengapresiasi Kapolda Jabar untuk cepat memproses secara hukum Rizieq Shihab. (Baca: Aksi Tegas Kapolda Jabar Diapresiasi)
Dukungan ditulis oleh seorang santri Pesantren Suryalaya bernama Budi S di akun Facebooknya. Menurut Budi, Irjen Anton Charliyan adalah pengamal tarekat dan murid Abah Anom yang dipastikan anti pada ide Negara Islam Indonesia (NII). (7 Kasus yang Menjerat Rizieq)
Berikut kesaksian Budi dan dukungan untuk Kapolda Jabar, Irjen Anton Charlyan dan berharap Rizieq Shihab cepat disidangkan.
…anton charliyan…kapolda jabar…pengamal thoreqot…sangat anti pembentukan NII negara Islam.. akankah proses P21 rizieq bisa ‘super cepat’ seperti kasus ahok ?
..awal tahun 50’an adalah era keganasan gerombolan DI TII kartosuwiryo, gunung syawal merupakan basis utama mereka, didaerah itu, siapa yang tidak mendukung ..hartanya dijarah..desanya dibakar..laki2nya dipenggal kepalanya.
Pesantren suryalaya terletak di kaki gunung syawal, sejak awal merupakan penentang DI TII…posisinya dikepung oleh desa dan pesantren yang mendukung negara Islam kartosuwiryo, bisa dbayangkan.
Demi keselamatan, abah sepuh (kh. Mubarok nur muhammad) ngungsi ke tasikmalaya, tinggal dirumah aki kuring; h. sobari, hingga meninggal pada tahun 1956, kedudukan beliau sebagai mursyid digantikan puteranya kh shohibul wafa tajul arifin yg lebih dikenal dengan sebutan abah anom.
Abah anom, memilih tetap tinggal di pesantren suryalaya yg terletak di kampung godebag desa waru doyong. Sebagaimana abah sepuh, abah anom pun menolak untuk bergabung mendukung gerombolan DI TII, surayalaya pun diintimidasi, beberapa kali diserang dan dicoba dibakar, hasilnya…malah para komandan penyerang itu..berbalik jadi murid abah anom…
Sejak abah anom jadi penerus abah sepuh, banyak petinggi TNI AD yang datang menjadi ikhwan suryalaya antara lain; ahmad yani, solihin g.p, hampir semua pangdam siliwangi berguru thoreqot di suryalaya; aang kunaefi, raja inai siregar dll. Mereka tahu kecintaan abah pada NKRI dan sangat anti faham2 DI TII.
Anton charliyan yg sekarang jadi kapolda jabar, mulai mendalami thoreqot sejak abah anom misih jumeneng kira2 10 tahun lalu, saat itu anton jadi kapolwil priangan timur yang berkedudukan di garut.
Terahir ketemu anton ketika ia ‘tabaruk’ ke suryalaya pada saat milad akbar, saat itu kedudukannya adalah kadiv humas mabes polri, ia disambut oleh kh. Zaenal abidin yang lebih dikenal sebagai kang jen. Sebagai ikhwan suryalaya, sudah pasti anton punya sikap ‘non kompromi’ dengan penghina ideologi negara dan penyebar paham2 DI TII.
Dapat dipastikan rizieq akan dikenakan status TSK, tapi mungkin P21 nya tidak akan ‘super cepat’ seperti kasus ahok? rizieq meski kesannya hebat..dia hanya ‘trompet’ yg bunyinya nyaring kalau ada yang ‘niup’…kelompok tukang tiupnya banyak..sebagian ada di senayan..ada yg sembunyi2..ada yang terang2an…bahkan pamer berdiri di ‘mobil komando’ saat 411 dan 212…
Rakyat pecinta kebhinekaan pasti nyambut bungah kalau persidangan penghinaan pancasila rizieq bisa dilakukan ‘super cepat’….