Media sosial beberapa hari ini dihebohkan dengan postingan gambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga. Menariknya Gambar yang diawali dengan tulisan “Program 100 hari…… Jakarta Bersyariah” tersebut berisi rencana penerapan Syariat Islam jika pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Baca:
- Nenek Pendukung Ahok Ini Dicekik Pendukung Anies
- Heboh, Soal ISIS dan Jakarta Syariah, Sesama Pendukung Anies Berkelahi di Medsos
- Dulu Anies dan Pandji Mencaci Soeharto dan Cendana, Sekarang Menjilat-Jilat Minta Dukungan
Sembilan program dalam gambar itu disebutkan sebagai Qonun Jinayat dengan rincian didalamnya yaitu: Perda Wilayatul Hisbath, Perda Ikhtilat, Perda khalwat, Perda liwath, Perda musahaqoh, Perda Uqubat Cambuk, Perda Maisir, Perda Khamar dan Perda Zina.
Gambar tersebut disebarluaskan oleh Haji Haris pemilik akun twitter @CangHaris. Dia juga yang pertama kali memposting gambar rancangan Pergub Ikhtilath DKI Jakarta jika pasangan Anies-Sandi menang di Pilkada DKI.
Akun tersebut mengklaim bahwa rancangan Pergub DKI tersebut adalah komitmen pasangan Anies-Sandi untuk mendukung penegakan Syariah di Jakarta. Dia juga mengaku bagian dari pendukung pasangan nomor urut 3 tersebut.
Cuitan @CangHaris ini kemudian disauti oleh Rachel Maryam yg juga sebagai pendukung pasangan Anies-Sandi.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu menyebut bahwa rancangan pergub Ikhtilath DKI Jakarta itu cuma bohong semata.
“Percaya? Anies bagian dari jaringan ISIS Radikal yg kl menang bakal jadikan JKT pake hukum Syariah? Come on you are smarter than that!” tulis Rachel.
Namun Haji Haris berkukuh bahwa rancangan Pergub tersebut merupakan komitmen Anies-Sandi kepada relawan atau laskar pendukungnya. Bahkan, ia menyebut sudah ada kontrak politiknya.
“Komitmen #AniesSandi jelas mendukung penegakan syariah. Waktu laskar jumpa dengan bang @aniesbaswedan sudah ada akad kontrak. Sudari tau ?” kata Haji Haris ditunjukkan kepada Rachel Maryam dengan akun @cumarachel, beberapa jam lalu, Rabu (15/3).
Rachel Maryam lalu membalas “Rasanya saya tau.. tau kalau anda berbohong. Sudah urus saja akun resmi teman nganumu.. kita adu program jangan sebar fitnah. Have dignity!” cuit dia.
Perang cuitan pun terus berlanjut. Haji Haris tetap berkukuh bahwa program tersebut merupakan program Anies-Sandi. “Apakah Rachel Maryam @cumarachel benar benar ingin #JakartaBersyariah atau cuma pura pura agar muslim pilih. Kite ragu nih sekarang ??” kata Haris.
Tak berselang lama, Rachel Maryam pun mentwit seperti ini. “Percaya? Anies bagian dari jaringan ISIS Radikal yg kl menang bakal jadikan JKT pake hukum Syariah? Come on you are smarter than that!,” ujarnya.
Namun pernyataan tersebut langsung disambut oleh akun lain @sulaimannatsir yang menilai Rachel Maryam sudah salah berucap.
“Jadi menurut ibu dewan Perda Syariat Islam di aceh itu bagian program ISIS? Jangan ngawur ah cm demi pilkada @aniesbaswedan @PartaiSocmed.”
Hingga berita ini diturunkan, akun Twitter milik Haji Haris dan Rachel Maryam terus ramai disahuti oleh pengguna lain dengan berbagai pernyataan pro dan kontra. Ada juga beberapa akun yang menyindir terkait perseteruan dua pendukung Anies-Sandi di media sosial tersebut.
(rmol/gerpol)