Sylviana Murni, Cawagub Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) segera digarap polisi. Jumat, Sylviana dipanggil ke Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri. Selain korupsi dana pembangunan masjid, Sylviana juga korupsi bantuan sosial (bansos) untuk Pramuka.
(Baca: Dosa-dosa Korupsi Sylviana Murni, Cawagub AHY)
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri sudah mengeluarkan surat panggilan terhadap calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni. Dia dipanggil untuk diperiksa terkait kasus dugaan dana bansos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 dan 2015.
Pemanggilan itu tercantum dalam surat nomor: 8/PK-86/I/2017/Tipidkor tanggal 18 Januari 2017 perihal permintaan keterangan dan dokumen yang ditandatangani langsung oleh Direktur Tindak Pidana Korupsi Polri Brigjen Akhmad Wiyagus. Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri Kombes Erwanto Kurniadi membenarkan informasi itu. “Iya benar,” singkat Erwanto saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (18/1).
Baca: Astagfirullah, Sylviana, Cawagub AHY Terlibat Korupsi Masjid
Tak hanya itu, dalam surat itu juga diberitahukan kepada Sylviana jika Dittipidkor Bareskrim Polri tengah melakukan penyelidikan terkait pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI di Kwarda Gerakan Pramuka DKI tahun 2014 dan 2015.
Kemudian, demi kepentingan penyelidikan Sylvi diminta hadir untuk memberikan keterangan dengan membawa sejumlah dokumen ke Kantor Dittipidkor Bareskrim Polri pada pukul 09.00 Wib, Jumat (20/1).
Pemanggilan mantan wali kota Jakarta Pusat itu berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Sprin.lidik/04/I/2017/Tipidkor tanggal 6 Januari 2017 sesuai Laporan Informasi Nomor: LI/46/XI/2016/Tipidkor tanggal 24 November 2016.
Dalam kasus lain, suami Sylviana juga diperiksa polisi terkait makar dan penyebaran kebencian berdasarkan SARA. (Baca: Suami Sylviana Murni, Cawagub AHY Ternyata Donatur Penyebar Isu SARA).
Gara-gara korupsi Sylviana yang terbongkar ini, Timses AHY pun payeng dan makin kalap. (Baca: Timses AHY: Kelakuan Annisa Pohan dan Korupsi Sylviana Bikin Puyeng!)
(merdeka.com/gerpol)