Gad Elbaz, penyanyi asal Israel yang lagunya dijiplak oleh PKS dan Anies Sandi akhirnya bersuara melalui akun instagramnya https://instagram.com/p/BSmWsZKjsXj/
Inti dari instagram Gad Elbaz adalah, dia tidak suka lagunya dijadikan bahan kampanye tanpa ijin. Terlebih yang nyatut lagu itu adalah orang yang dekat dengan kelompok Islam garis keras.
Gad Elbaz mengungkap bahwa lagu Hashem Melech sudah ada sejak 2013, dan dia memakai aransemen dari lagunya Khaled berjudul C’est La Vie tahun 2012. Lagu itu adalah lagu rohani bangsa Yahudi yang sangat terkenal di Israel sehingga dibuat versi 2 pada tahun 2016. (Baca: Ternyata lagu Yahudi yang dijiplak Anies Sandi sudah dipakai PKS tahun 2014)
Yang menjadi catatan keras adalah Gad Elbaz tidak suka lagu tersebut dijadikan sebagai bahan kampanye oleh orang yang ada kaitan dengan Islam garis keras. Gad Elbaz dan Khaled adalah artis yang sangat anti dengan Islam garis keras dan terorisme, bahkan Khaled migrasi ke Perancis karena diancam oleh pemerintah Islam Ekstrem Aljazair.
Catatan penting lainnya adalah, Gad Elbaz sangat memahami kalau Sandiaga Uno didukung kelompok garis keras tersebut di Pilkada DKI. Di akhir status instagramnya, Gad Elbaz mendoakan agar siapapun yang menyalahgunakan lagu Rohani tersebut untuk hal buruk akan mendapatkan Rahmat Illahi.
(gerpol)