Gerilyawan mendapatkan laporan dari beberapa Florist yang menerima orderan bunga untuk Ahok. Mereka diancam akan didatangi dan diacak-acak tempat usahanya jika menerima orderan Bunga untuk Ahok. Florist yang mencantumkan telepon dan alamat bahkan didatangi dan diteror hingga pada tutup.
Melaporkan ke Polisi juga percuma karena pengancam ini pengecut tidak menyebutkan darimana dan siapa namanya. Hal ini sungguh sangat disesalkan dan memalukan, ujaran kebencian dan rasis membuat beberapa florist akhirnya tutup sementara sampai suasana kondusif.
(gerpol)