Seperti sudah diduga, keluarga Soeharto kembali ke panggung politik, dengan menunggangi Anies baswedan.
Tanda-tanda ke arah sana semakin menguat.
Baca: Anies Bersyukur Didukung Keluarga Cendana
Pada 11 Maret ini akan ada acara selawatan memperingati Supersemar di masjid At-Tien, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Penyelenggaranya adalah Titiek Soeharto, putri Soeharto yang juga adalah mantan istri Prabowo.
Akan hadir sebagai pemberi ceramah adalah Rizieq Shihab.
Tapi yang penting, akan hadir juga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Ini tentu bukanlah sekadar acara agama, melainkan, yang terutama, kegiatan politik.
Di satu sisi, ini adalah bagian dari konsolidasi KEKUATAN keluarga Soeharto bersama Prabowo dan Rizieq untuk memenangkan Pilkada DKI. Di sisi lain, ini adalah bagian dari upaya membangkitkan kembali kejayaan Soeharto.
Baca: Terungkap! Ternyata Anies dan Cendana memang “Teman Lama”
Supersemar sendiri adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret adalah surat perintah yang diberikan Presiden Soekarno pada Soeharto (selaku Panglima Angkatan Darat) untuk menjaga kestabilan dan keamanan Indonesia pada 1966.
Isi naskah asli Supersemar itu sendiri tidak diketahui karena sudah dinyatakan hilang.
Namun dengan bekal surat itulah, Soeharto saat itu membangun kekuasaan yang bertahan selama sekitar 32 tahun. Dengan bekal surat itu, Soeharto menggulingkan Soekarno. Dengan bekal surat itu, Soeharto menegakkan kekuasaan yang menghabisi nyawa ratusan ribu rakyat Indonesia. Dengan bekal surat itu, Soeharto kemudian menjelma menjadi tokoh yang kerap disebut sebagai diktator paling korup di Asia.
Baca: 10 Alasan untuk Tidak Memilih Anies-Sandi
Kini, keluarga Soeharto ingin mengembalikan kejayaan sang Jenderal yang mengundurkan diri pada 1998.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno jelas akan dijadikan sebagai kuda tunggangan untuk memenuhi syahwat kekuasaan yang ternyata belum juga habis.
Mudah-mudahan Indonesia tidak terjebak ke dalam kolam lumpur pekat yang sama untuk kedua kali..!
Ade Armando.
(Gerpol)