Debat publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua 12 April 2017 menjadi debat pamungkas bagi para pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta. Debat kali ini memiliki format dan peraturan yang sama, kecuali dihadirkannya publik untuk bertanya langsung kepada para paslon. Perwakilan publik tersebut diambil dari perwakilan-perwakilan komunitas yang ada di Jakarta.
Berdasarkan hasil pantauan PoliticaWave di media sosial, pada debat terakhir ini pasangan Anies-Sandi berhasil unggul tipis dari aspek jumlah percakapan netizen sebesar 51% dan pasangan Ahok-Djarot sebesar 49%.
Namun pasangan Ahok-Djarot lebih mendapat apresiasi netizen dalam bentuk sentiment positif sebesar 64% dan 36% negatif, sementara pasangan Anies-Sandi mendapat respon positif sebesar 59% dan 41% negatif.
PoliticaWave juga merekam percakapan netizen pada setiap segmen. Berikut statistik dari setiap segmen Debat.
Debat final Pilkada DKI ini digadang-gadang sebagai perdebatan pamungkas yang diharapkan mampu menjadi kunci untuk menarik simpati para calon pemilih. Perwakilan publik yang diwakili komunitas di Jakarta turut dihadirkan dan menyampaikan pertanyaan yang langsung berkaitan dengan kondisi di lapangan.
Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan diantaranya mengenai, pendanaan UMKM, pengintegrasian transportasi publik, ketersediaan papan dan prasarana serta diskriminasi nelayan di Jakarta. Sayangnya, meski telah menghadirkan perwakilan komunitas Jakarta, perdebatan kali ini masih minim dari segi isu baru dan juga kurang dinamis dalam mengemas visi misi para paslon.
Program masing-masing paslon juga tidak terbahas dengan sempurna. Isu Reklamasi, DP 0 Persen, OK OCE dan penggusuran masih mendominasi pembahasan isu debat meskipun pertanyaan-pertanyaan yang dikeluarkan paslon terhadap paslon lainnya semakin spesifik dan jelas dalam mencari kelemahan dari program milik lawan.
Netizen juga mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan dari komunitas yang terkesan menyerang pasangan Ahok-Djarot.
Untuk komunikasi lebih lanjut:
Yose Rizal
Founder of PoliticaWave
HP: 0811219889
Email: [email protected]
(gerpol)