Presiden Jokowi menghadiri Dharmasanti Nasional Perayaan Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Jokowi tiba bersamaan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Jokowi tiba di lokasi pukul 10.10 WIB, Sabtu (22/4/2017), mengenakan batik cokelat lengan panjang. Jokowi langsung menuju bangku yang telah disiapkan.
Sejumlah menteri dan kepala lembaga negara hadir dalam acara ini. Mereka di antaranya adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan lainnya.
“Tema yang kami usung dalam Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1939 adalah, ‘Jadikanlah Catur Brata Penyepian Memperkuat Toleransi Kebhinekaan Berbangsa dan Bernegara demi Keutuhan RI’,” tutur Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi 1939 Irjen Pol Ketut Untung Yoga.
Baca:
- Siapakah Allan Nairn yang Menjadi Target TNI?
- Allan Nairn: TNI Jangan Cuma Berani Ancam Tirto, Ancam Saya Juga
Tema ini diambil karena rasa keprihatinan atas fenomena berkurangnya sikap toleransi dan menipisnya kesadaran akan keniscayaan keberagaman dan kebhinnekaan. Untung Yoga menyatakan bahwa umat Hindu memiliki ajaran bahwa semua orang bersaudara.
Selanjutnya Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menambahkan mengenai penjabaran Nyepi. Menurut dia, Nyepi berarti membawa ketenangan.
“Menyebarkan berita bohong, melakukan teror dan perusakan, serta meracuni anak bangsa dengan narkotika adalah beberapa contoh kerja tidak produktif,” ungkap Wisnu.
(detik/gerpol)