Lembaga survei Indo Barometer memasukkan nama Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden pilihan warga melalui metode top of mind. Pasangannya di Pilgub DKI, Sandiaga Uno mengisyaratkan tetap solid hingga 5 tahun ke depan.
“Kami solid, fokus sebagai cagub, calon wagub, dan 4 minggu lagi kita nggak mau diajak bicara hal diluar aspirasi warga untuk lapangan kerja, pendidikan, biaya hidup dan sekarang semakin kencang. Keinginan mereka untuk dipersatukan dan warga menetapkan 19 April ini sebagai fokus untuk kesejahteraan Jakarta 5 tahun kedepan,” kata Sandiaga di Gedung DPR RI, Jalan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Baca:
- Terbongkar 4 Kasus Korupsi Saat Anies Jadi Mendikbud
- Catatan Buruk Saat Anies Jadi Mendikbud dari Soal Pluralisme sampai Korupsi
- Anies Sandi Raja Omdo, Warga: Pak Anies Jangan Ngomong Doang!
Sandiaga tetap mengapresiasi masuknya nama Anies dalam bursa calon presiden. Namun, ia menegaskan hanya akan fokus di Jakarta.
“Ya selamat buat Pak Anies tapi buat saya saya komitnya sama Pak Anies adalah kita fokusnya pada pemilukada DKI sekarang dan kami nggak punya mandat sama sekali untuk berbicara mengenai situasi nasional,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei Indo Barometer membandingkan elektabilitas sejumlah tokoh untuk Pilpres 2019. Dalam simulasi head to head, elektabilitas Joko Widodo berada di atas Prabowo Subianto.
Indo Barometer juga mengukur elektabilitas calon presiden di Pilpres 2019 dengan metodetop of mind. Hasilnya, mayoritas responden memilih Anies Baswedan ada di peringkat ketiga sebagai presiden. Berikut ini urutannya:
1. Joko Widodo 31,3%
2. Prabowo Subianto 9,8%
3. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 8,3%
4. Anies Baswedan 4,5%
5. Ridwan Kamil 3,1%
6. Tri Rismaharini 2,8%
7. Megawati Soekarnoputri 2,7%
8. Gatot Nurmantyo 1,9%
9. Hary Tanoesoedbjo 1,2%
(detikcom/gerpol)