Terbongkar Bos Survei Median yang Memenangkan Anies Adalah Kader PKS dan Pernah Dilaporkan ke Polisi

514342
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Riko Marbun, kader PKS bos lembaga survei Median

Riko Marbun adalah nama yang cukup sering jadi bahan pembicaraan, sayangnya pembicaraan tentang Riko Marbun selalu negatif. Riko Marbun adalah bos lembaga survei Median hari ini 10 April 2017 mengumumkan release survei Pilkada DKI dimana intinya “Warga Puas Kinerja Ahok Tapi Pilih Anies”

Bukan hal baru, Riko pada pemilu 2014 juga melakukan rilis survey dimana PKS masuk 3 besar. PKS 3 Besar jadi tagline PKS saat itu yang suaranya tergerus karena kasus sapi, serentak semua bernarasi PKS 3 Besar, walau kenyataannya PKS nyungsep (Baca: PKS 3 Besar Akal-akalan Riko Marbun)

Siapakah Riko Marbun? Riko adalah ex Ketua BEM UI yang juga kader PKS dan pernah dilaporkan Polisi karena kasus penerimaan uang kompensasi bahan bakar sejumlah 75 Juta rupiah pada tahun 2004 (Baca: Kasus Riko Marbun kader PKS)

Dengan track record yang suram itu, Riko Marbun selalu berada dibawah PKS untuk membentuk opini melalui lembaga survei abal-abal alias menerima pesanan sesuai kebutuhan klien. Hasil survey yang dikeluarkan juga cukup aneh, contohnya rilis yang terakhir (Baca: Survei Median: Warga Puas Kinerja Ahok, tapi Pilih Anies)

Sudah pasti survei itu hanya untuk pelengkap kampanye Anies Sandi saja, persis seperti saat 2013-2014 dimana tiba-tiba “PKS 3 Besar” mengemuka dan digembar-gemborkan oleh kader PKS. Hasilnya PKS 5 besar saja tidak masuk, apalagi 3 besar.

Penggiringan opini yang dilakukan Median dibawah Riko Marbun memang tujuannya bukan memaparkan data untuk masyarakat, tapi sekedar angka-angka yang digunakan untuk kepuasan internal yang nantinya untuk bahan kampanye bahwa Anies Sandi sudah diatas Ahok Djarot.

Rombongan Anies Sandi memang berisi orang yang bermasalah semua

Baca:

(gerpol)