Belum habis strategi fitnah dan framing berita untuk memenangkan Pilkada Cagub Syariah dukungan FPI dan PKS. Kalau kita catat mulai Buniyani, DP 0, spanduk Jenazah, OK OCE, Jakarta Syariah, 300 titik gusuran dll. Semua bisa dibongkar dan ketahuan bahwa itu semua sebuah narasi busuk untuk menang Pilkada DKI. Tanpa itu semua Ahok terlalu gampang mengalahkan rivalnya.
Terbongkar 1 lagi kerjaan kaum pribumi datar dengan keahlian utama memotong argumen seorang Ahli untuk memuaskan syahwat mereka, mirip strategi Buniyani. Kali ini yang dipotong adalah Ceramah dan Penjelasan Al Maidah dari Prof Quraish Shihab.
- Berikut ini videonya yang dipotong jadi 2 menit saja: https://www.facebook.com/rifda.ammarina.7?fref=nf
- Ceramah asli durasi 15:37 Tafsir lengkap surat Al Maidah Ayat 51 menurut Quraish Shihab
Dan memang pendukung Anies Sandi
Hasil kerjaannya telah viral dan di share sebanyak ini
Kemudian narasi Pilkada dimainkan, tiba-tiba jadi sebuah tafsir “Pilih gubernur Muslim atau masuk Neraka”
Padahal sebelumnya mereka sangat anti Prof Quraish dengan tuduhan Syiah Liberal Komunis dan paketan yang biasa mereka gunakan untuk orgasme massal. Hal ini mendapatkan reaksi dari netizen:
Secara gamblang Prof Quraish menjelaskan bahwa urusan Pilkada ini urusan duniawi dan konteksnya bukan perang seperti pada Al Maidah 51, pilkada ini hanya memilih seorang petugas pelayan rakyat.
Analogi Prof Quraish adalah sama seperti ketika naik pesawat: “ada Pilot Muslim tapi baru saja lulus sekolah dan belum punya pengalaman, dan ada Pilot Non Muslim tapi sangat berpengalaman, pilih mana kalau mau dibawa terbang ke Luar Negeri?”
Silakan baca juga juga TAFSIR AL-MAIDAH AYAT 51 MENURUT PROF QURAISH SHIHAB | Fiqih Menjawab
Waspada, serigala jahat sedang bermain di Pilkada Jakarta dengan tujuan utama memecah belah bangsa dengan menjadikan kasus Ahok ini pintu gerbang menuju Khilafah.. Waspadalah!
(gerpol)