Ketua Asosiasi Pedagang Barang Antik Cikapundung Rully P-Project menyatakan, pihaknya telah secara baik-baik menagih utang Rp100 juta kepada Ahmad Dhani. Baik melalui surat maupun sms. Namun memang tidak ada respon dari pimpinan Republik Cinta Management itu.
“Kita sudah kirim surat dianter langsung. Ada tanda terima dari satpam. Terus melalui sms juga sudah,” kata Rully, saat ditemui dirumahnya, Jalan Sarijadi, Kota Bandung, Rabu (26/4/2017).
Rully tidak bermaksud membuat heboh dengan menagih tunggakan Ahmad Dhani melalui media sosial. Karena dia sadar Ahmad Dhani merupakan salah satu pelanggan di Pasar Antik Cikapundung. “Kami enggak mau seperti ini. Ahmad Dhani langganan kami, tidak bermaksud bikin heboh,” ujarnya.
Baca:
Dia mengaku, tetap menjaga nama baik dari Ahmad Dhani. Pihaknya secara sabar menunggu itikad baik dari Ahmad Dhani. “Kita tunggu sampai Pilkada Bekasi selesai. Karena tidak mau mengganggu saat kampanye,” katanya.
Rully juga tidak mau jalinan silaturahmi yang selama ini terjalin putus akibat masalah ini. “Intinya kami menjaga nama baik (Ahmad Dhani). Kita juga maklum (Ahmad Dhani) sibuk di dunia seni dan bidang politik, jadi belum sempat,” ujarnya.
(detik/gerpol)