Foto selfie itu memperlihatkan Raja Salman tersenyum di samping Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Raja Salman tampak ikhlas dan tersenyum menatap kamera ponsel cucu presiden pertama RI Soekarno, Puan Maharani yang mengabadikan kebersamaan mereka dengan selfie.
Di samping kiri Raja Salman, terlihat Presiden Jokowi tersenyum menyaksikan keakraban Raja Salman dan Megawati serta Puan Maharani.
“Mengharukan, presiden Indonesia sebelunya Megawati dengan putrinya Menteri Kebudayaan selfie dengan Raja Salman, disaksikan Presiden Joko,” tulis @kingsalman di keterangan foto.
Sayangnya, sebagian besar yang berkomentar di Instagram Raja Arab itu justru netizen Indonesia. Mereka ribut, saling menghina dan mencaci satu sama lain.
Baca: Informasi Dubes Saudi Ini Membuat Raja Salman Tidak Sudi Ditemui Rizieq FPI
Mereka meributkan kedekatan Megawati dan Raja Salman. Ada pula yang menyindir Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Komentar saling menghina antara pendukung Megawati dan Habib Rizieq pun memenuhi kolom komentar Raja Salman.
Salah satu komentar di Instagram Raja Salman dari akun @odysantoso berbunyi:
“Sedih sekali liat netizen Indonesia berkomentar tak bijak di akun kepala negara lain. Ibarat rumah tangga, anak benci orang tuanya, lantas diumbar2 sampe sekampung tau di rumahnya ada masalah. Tidak berpenampilan seperti orang Arab bukan berarti benci Arab. Itu yang harus dipahami. Sama seperti tidak pakai narkoba, bukan berarti mendiskriminasi pemakai narkoba,”
Foto selfie Raja Arab dan Megawati serta Puan Maharani sempat menjadi trending topic di Arab Saudi. Foto tersbeut menjadi viral di media sosial (medsos).
Media online asal Negara Arab Saudi Gulfnews menyebut Netizen Indonesia menjadi Selfie sebagai andalan yang akan di Posting di media sosial, Jumat (3/3/2017).
Hal itu diulas saat media online tersebut membahas Foto Selfie Raja Salman Abdulaziz Al-Saud bersama mantan Presiden Ke-5 Megawati Soekarno Putri, serta putrinya Puan Maharani dan Presiden Joko Widodo dalam sebuah berita yang berjudul “Saudi King Salman embraces ‘selfie’ on tour across Asia”.
Baca:
- Pukulan Telak Bagi Yang “Pakai” Islam Untuk Syahwat Politik
- Ahok Salaman dengan Raja Salman, Muncul Meme Ejek Rizieq
- 10 Alasan Saya Menolak Khalifah Anies Menguasai Jakarta
Dalam berita itu, penjelasan tentang pengguna Netizen di Indonesia yang jumlah sangat banyak, kebanyakan menjadi selfie sebagai andalan yang sering dilakukan Netizen Indonesia, media Arab Saudi Gulf News menulis.
“Indonesia has a high concentration of Facebook and Twitter users, and selfies are a mainstay of social media in the world’s fourth most populous country,”(Indonesia memiliki konsentrasi penggunaan Facebook dan Twitter yang tinggi, dan Selfie adalah andalan di media sosial pada negara terpadat keempat di dunia)
Dalam media itu pula diulas selfie Raja Salman yang dilakukan di Malaysia dan Indonesia, serta tak kelewatan ulasan Video Vlog Jokowi saat sedang makan malam bersama Raja Salman di Istana Bogor.
Kunjungan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Asia tahun ini memang benar-benar luar biasa.
Raja Salman telah membuka hatinya dan sedikit melanggar beberapa kebiasaan kerajaan dalam tur Asia kali ini.
Di Malaysia dan Indonesia, dua dari tujuh negara yang akan dia kunjungi, King Salman rela menerima permintaan foto dan rekaman vlog bareng.
Kerelaan hati Raja Salman ini menjadi pembicaraan di negaranya.
Gulf News menulis, Raja Salman sudi sedikit melepas formalitas-formalitas yang selama ini melekat di badannya.
Baca juga:
- 10 Alasan Saya Menolak Khalifah Anies Menguasai Jakarta
- 10 Alasan untuk Tidak Memilih Anies-Sandi
- Pendukung Teroris di Belakang Anies 1
- Pendukung Teroris di Belakang Anies 2
- Pendukung Teroris di Belakang Anies 3
Kemegahan kerajaan dan ketatnya pengawalan di Saudi yang diterima King Salman selama ini, kontras dengan apa yang terjadi beberapa hari ini di Malaysia dan Indonesia.
Raja Salman juga tersenyum lebar saat PM Malaysia Najib Razak meminta selfie diplomacy.
Tak kalah heboh di Indonesia. Presiden Joko Widodo bahkan bikin geger dunia persilatan saat membuat vlog.
Entah kapan dan di mana lagi peristiwa seperti itu bisa terjadi. Raja Salman yang sedang menikmati hidangan di-syuting dengan gadget di tangan presiden.
Yang lebih heboh adalah sebuah postingan pemilik akun Facebook bernama Alisia Ismael dengan menandai temannya bernama Aprelya Kallo, memposting foto koran berbahasa Arab tersebut.
Foto postingan koran berbahasa Arab ini banyak mendapat tanda like dan komentar dari teman teman Alisia dan postingan itu telah dibagikan lebih dari 2941 kali.
Banyak netizen yang mempertanyakan arti dari koran tersebut. Padahal sebenarnya yang harus ditelusuri bukan arti tulisan tersebut tetapi asli atau hoax kah postingan koran tersebut?
redaksi kemudian menelusurinya.
Dan jreng….jreng…
Kami menemukan koran tersebut adalah okaz.com.sa cek link: http://okaz.com.sa/
Kemudian redaksi mencoba mencari berita terkait Presiden Indonesia atau mengetik الرئيس الإندونيسي di kolom pencaharian.
Dan semua berita terkait Presiden Indonesia muncul. Satu per satu kami lihat dengan seksama. Tetapi berita yang ada pada potongan kliping koran tersebut berbeda dengan yang asli tertera pada portal resmi Okaz.com.sa
Postingan HOAX
Berikut capturenya atau bisa cek link langsung pada web okaz.com.sa kemudian search الرئيس الإندونيسي ( Presiden Indonesia)
Arti dari judul artikel diatas:
Raja Salman: Kami merasa terhormat untuk melayani Dua Masjid Suci dan Islam
Jelas terlihat perbedaan tulisan kliping HOAX dengan yang asli!
Bahkan pada adegan Vlog, justru artikel dari Okaz.com.sa menulis judul:
خادم الحرمين عبر «سيلفي» ويدودو: الإندونيسيون أعزاء عندنا
Artinya kurang lebih, Raja Salman Selfie dengan Jokowi, Indonesia kesayangan kami.
Sungguh keji, orang yang membuat kliping korang palsu tersebut diatas. Justru sambutan media Arab saudi luar biasa tetapi dibikin seakan-akan media Arab Saudi menistakan perbuatan Presiden Jokowi dan Megawati.
Mereka membuat postingan hoax dari kliping koran. Tidakkah mereka tahu, bahwa sekarang adalah jaman modern. Koran ternama pasti mempunyai situs online. Sehingga para pembacanya yang tidak sempat membeli koran secara manual bisa membaca semua berita secara online. Dan semua yang dicetak secara manual tidak ada beda dengan yang terbit online.
Silahkan cek link di http://okaz.com.sa/
atau untuk melihat tampilan utuh bisa klik ke http://digital.okaz.com.sa/
(gerpol)