Jakarta-Hadirnya Cikeas dalam zona pertarungan Pilkada DKI 2017 ini nampaknya membasahi ladang para penadah dan penjilat di Jakarta. Sangat menguntungkan? Jelas! Cikeas hadir bagai malaikat bagi para bandar aksi, para preman kelaparan, para penjual agama, sampai penjual sarung yang tiba-tiba menjelma menjadi lembaga survei.
(baca: Koalisi SBY-AHY-Rizieq dalam Jatuhkan Ahok)
Hari ini kembali hadir lembaga bernama GRP yang tidak jelas asal-usulnya tiba-tiba mengklaim telah melakukan survei dan hasilnya adalah si bloon AHY yang menang dengan prosentase 45,0%.
(baca: AHY & Aneka Kedunguannya dan Berita Lainnnya yang mungkin Anda Lewatkan Kemarin)
Dari angka survei yang didapatkan AHY saja sudah sangat mustahil, karena warga DKI mayoritas masih terlalu waras untuk mengorbankan DKI dipimpin bocah ingusan yang hobi loncat itu.
Menyikapi hal tersebut tim kami kembali mengirimkan gerilyawan untuk menelusuri apa dan siapa sebenarnya GRP, lembaga yang mengeluarkan survei ‘nggak jelas’ itu.
Dan ternyata Jreeng Jreeeng, tim gerilyawan berhasil melacak asal muasal GRP yang ternyata hanyalah TUKANG JUAL SARUNG, ternyata oh ternyata lembaga survei kepercayaan Cikeas adalah TUKANG JUAL SARUNG doang.
Setelah ditelusuri melalui akun resmi Facebook GRP https://www.facebook.com/PT-Grup-Riset-Potensial-244693868935380/
ditemukan foto-foto produksi dan penjualan sarung tenun dan ikut sertanya pegawai GRP dalam aksi 212.
Jadi jelaslah Cikeas memang terbukti nyata memberi makan kepada penipu. (gerpol)
