Program utama Anies Sandi adalah nyomot punya orang tanpa ijin, alias nyolong. Masih ingat kan? Program OK OCE yang jadi andalan Anies Sandi adalah colongan (Baca: Dasar Pinokio, Program OK Oce Anies-Sandi Hasil Plagiat Konsultan Jogja)
Logikanya adalah, jika program utamanya aja colongan maka kebawahnya juga akan nyolong. Kenapa bisa? Karena tidak ada ide orisinil dari OK OCE itu selain nyomot sana-sini.
Ambil contoh adalah sepatu OK OCE yang dibawa Sandiaga saat debat putaran 1, dengan bangga berbusa Sandiaga memamerkan sepatu yang dia klaim hasil OK OCE tapi ternyata sepatu industri dari Hartono yang sudah ngetop jauh sebelum Pilkada (Baca: Selain Simbol Mesum, OK OCE juga Penipuan, Ini Buktinya!)
Masih OK OCE, kali ini minimarket yang mereka klaim menjual barang produksi hasil binaan OK OCE. Sejak kapan Indomi goreng dan Teh Celup dibina OK OCE? (Baca: OK OCE Mart, Netizen: “Boong Nih, Bukan Produksi Binaan OK OCE Tapi Supply Pabrik…)
Ramai di medsos soal colongan ini, setelah Anies Sandi dihajar penyanyi Israel karena nyolong lagu buat kampanye (Baca: Selamat! Anies Sandi Terkenal Sampai Israel Sebagai Cagub Contek)
Yang terbaru adalah logo Ondel-Ondel KJP Plus yang juga digugat oleh penciptanya. Nyolongnya juga dari situs deviantart, sebuah wadah bagi seniman muda memamerkan karyanya untuk diapresiasi atau diskusi. Bukan dicolong.
(gerpol)