Fitnah juga melanda Jogjakarta, kali ini yang difitnah adalah Sultan Jogja yang juga Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta. Sri Sultan HB X diberitakan memberikan pernyataan sebagai berikut dari laman metronews.tk
SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO : MAAF BUKAN SARA, TAPI CINA DAN KETURUNANNYA TIDAK PANTAS JADI PEMIMPIN DI BUMI NUSANTARA. FAKTA SEJARAH, TIONGHOA ADALAH SATU-SATUNYA PENGHIANAT NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI).
Hal ini mendapatkan respon dari Puteri Sultan, GKR Hayu melalui akun twitternya
Apa2an sih ini? Segitunyakah semua cara dihalalkan? & the fact aku hrs state bahwa ini fake, krn ada org yg percaya adl sangat mengecewakan pic.twitter.com/FP7kTxm1y0
— GKR Hayu (@GKRHayu) April 18, 2017
Gerilyawan membongkar bahwa berita diatas diunggah oleh metronews.tk dan jika diteliti tertulis sumbernya dari tribun
Entah tribun dangdut di kampung mana karena ketika dilakukan penelusuran di media bernama tribun juga tidak ditemukan isi berita tersebut.
Kemudian gerilyawan mencoba dengan copas isi berita diatas untuk dicari di mesin pencari. Ditemukan bahwa berita serupa hanya pernah ditemukan di media online lainnya yang bernama teropongsenayan.com
Yang menarik adalah, siapakah pemilik media online teropongsenayan.com? Sumber gerilyawan mendapatkan informasi A1 bahwa founder dari teropongsenayan.com adalah Hatta Taliwang. Selengkapnya tentang Hatta Taliwang bisa dibaca disini Siapa Sebenarnya Hatta Taliwang yang Diduga Terlibat Makar?
Hatta Taliwang selain dugaan makar, memang sudah sejak lama punya sentimen negatif pada etnis Cina. Entah karena pernah ditolak cintanya oleh cewe Cina atau memang sudah membenci Cina sejak dalam pikiran.
(gerpool)