Terbongkar Pertemuan Rahasia Ketua KPU DKI Sumarno dengan Al-Khaththath alias Gatot dari FUI

1034519
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Al Khaththath bertemu Sumarno jelang aksi 313

Sebelum Aksi 313, ternyata Ketua KPU DKI Sumarno mengadakan pertemuan rahasia dengan Al-Khaththath alias Gatot Sekjen FUI, pendukung Anies Sandi dan komandan Aksi 313.

Pada hari libur nasional, Hari Raya Nyepi (28 Maret 2017), ternyata ada peristiwa menarik yang layak dapat perhatian.

Pada hari itu (28/3/2017) Sumarno Ketua KPUD DKI Jakarta menerima kedatangan rombongan pimpinan demontrasi 313, Al Khaththath alias Gatot dkk di kantor KPU DKI.

Saat pertemuan berlangsung, Sumarno tidak didampingi anggota KPUD lainnya.

Wooooow ada apa Ketua KPUD ketemu Sekjen FUI yang menjadi komandan aksi 313?

Kalau pertemuan dengan FUI itu resmi, kenapa tidak sabar menunggu hari kerja dan dihadiri anggota KPUD lain?

Pertemuan yang aneh, Ketua KPUD sendirian bertemu dengan Sekjen FUI, pendukung Anies yang sekaligus juru gempur SARA di lapangan untuk merusak Jakarta.

Pertemuan Sumarno-Al Khaththath alias Gatot ini mengonfirmasi kalau Al Khaththath alias Gatot adalah bagian tidak terpisahkan dari tim pemenangan Anies Sandi.

Kalau Al Khaththath alias Gatot bukan tim pemenangan Anies Sandi untuk apa Sumarno menemui rombongan yang tidak ada kaitannya dengan Pilkada?

Apalagi dalam pertemuan itu Al Gatot menanyakan soal Suket, DPT dll. Siapa Gatot kok ketemu KPU, kalau bukan tim Anies Sandi? Baca ini https://m.kumparan.com/ananda-wardhiati-teresia/sekjen-forum-ulama-indonesia-sambangi-ketua-kpu-dki

Tidak banyak media yang memberitakan pertemuan rahasia Sumarno dan Gatot selain Kumparan ada Arah http://www.arah.com/amp-article/26900/mendadak-ke-kpud-dki-ini-yang-fui-bicarakan-dengan-sumarno.html

Bukti pertemuan ini juga memastikan kalau seluruh operasi Al Khaththath dkk adalah bawah kendali operasi jahat Anies Sandi yang pakai isu SARA dan masjid.

Taktik itu cocok dengan orasi Eep yang memang menjadikan masjid sebagai basis mobilisasi kebencian untuk mengalahkan Ahok dan mendukung Anies.

Sumarno tidak jujur. Coba suruh buka, pertemuan dengan Al-Khaththath itu bicara Pilkada, Demo 313 atau ngegosip soal Tsania dan Atalarik?

Skandal ini harus dibuka ke publik.

(Gerpol)